Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan Kawasan Terpadu Rusun Kemayoran Mulai Dikembangkan

Kompas.com - 09/10/2015, 06:20 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan kawasan terpadu rumah susun (rusun) di Kemayoran, Jakarta, akan dimulai awal tahun depan. Hal tersebut didahului penandatanganan kesepakatan antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perumnas dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Menurut Direktur Utama Perumnas Himawan Arief, saat ini proses menuju pembangunan adalah persiapan desain rencana induk atau master plan dan perizinan lahan.

"Diharapkan, desain masterplan dua bulan ke depan selesai, bersama proses izin," ujar Himawan usai penandatangan kesepakatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/10/2015).

Dengan menggandeng Jakpro, dia juga mengharapkan perizinan bisa lebih cepat. Jakpro, sebagai BUMD DKI Jakarta, berpeluang besar untuk melakukan efisiensi lahan.

Himawan melanjutkan, kawasan rusun terbesar di Jakarta ini, diprediksi bisa mulai dibangun pada awal 2016. Dengan investasi sebesar Rp 4,3 triliun, sumber pendanaan Perumnas sendiri berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN), penugasan DKI Jakarta melalui dana BUMD kepada Jakpro, dan pendanaan luar dari Bank BTN.

Sementara itu, tahap pertama pembangunan sebanyak 4-5 menara yang akan dilakukan dalam dua tahun untuk menata kawasan. Secara total, kawasan ini akan dibangun 40 menara yang terdiri dari 10 menara rusunawa, 20 menara rusunami, dan 10 menara apartemen sederhana milik beserta fasilitas penunjang lainnya. Total hunian yang akan dibangun adalah 18.000 unit.

Himawan memprediksi, jika dalam satu unit berisi empat jiwa, maka total penghuni kawasan tersebut adalah sekitar 72.000 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau