Demikian dikatakan Ketua Kehormatan DPP Real Estat Indonesia (REI) Setyo Maharso, Senin (16/2/2016). Tak heran, menurut dia, peluang pasar properti residensial masih sangat terbuka lebar, khususnya untuk kelas menengah bawah. Hal itu mengacu pada lima tahun perkembangan ekonomi kelas menengah dan tingginya kebutuhan hunian untuk mereka.
"Artinya, kalau daya beli masyarakat naik karena pendapatan perkapitanya terangkat, maka ekonomi akan berjalan. Pertumbuhan positif kelas menengah inilah yang menjadi kekuatan besar bagi industri properti nasional," ujar Maharso.
Presiden Direktur PT Kualajaya Realty (Kualajaya Group) itu mengakui, tahun lalu banyak perusahaan properti mengalami perlambatan penjualan karena perilaku konsumen yang wait and see. Namun, tidak semua pengembang mengalami kesulitan penjualan, terutama mereka berinovasi dan fokus terhadap target.
Kondisi itu dialami PT Kualajaya Realty yang kini sedang memasarkan proyek Pejaten Park Residence di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. Proyek di lahan seluas 7.400 meter persegi itu terdiri dari dua menara apartemen, yaitu Barcelonia Tower dan Catalonia Tower, yang masing-masing terdiri dari 253 unit dan 176 unit.
"Sudah masuk tahap finishing sehingga serah terima unit di tower pertama diharapkan bisa kami lakukan Agustus tahun ini, dan tower keduanya awal tahun depan," kata Maharso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.