Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2016, 13:37 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Selama menggarap tanah terlantar, warga desa Tumbrek, Bandar, Batang, was-was jika sewaktu-waktu mereka terusir dari lahannya. Setelah mendapatkan sertifikat hak milik, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo berharap agar warga menjaga lahan dan kepemilikiannya.

Namun, Yoyok bukan lagi berharap. Bahkan, ia mengancam jika ada warga yang berani menjual tanah tersebut.

"Silakan dibuat lahan pertanian, tapi jangan disewakan apalagi dijual. Saya akan bertindak," ujar Yoyok di hadapan warga desa, Kamis, (11/2/2016).

Dia mengatakan, selama 19 tahun penantiannya, sekarang warga bisa mendapatkan sertifikat dan secara sah mengelola dan mengolah tanahnya. Yoyok mengatakan, dalam mengolah tanah, menurut falsafah Jawa adalah kebanggaan. Sejarah pun akan mencatat, bahwa para warga memiliki tanah dan secara hukum punya hak.

Untuk itu, Yoyok meminta janji para penerima sertifikat untuk mewariskan tanahnya secara turun-temurun hibgga kepada anak dan cucunya.

"Buat apa hidup kalau tidak punya tanah. Warga harus pegang 425 bidang ini dan tidak menjualnya," jelas Yoyok.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan meningkatkan kesejahteraan warga dengan pembangunan infrastruktur yang bisa mendukung penggarapan tanah itu sendiri. Hal itu, lanjut dia, akan dilakukan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 untuk menambahkan infrastruktur maupun fasilitas pertanian agar hasil tani terus bertambah.

"Bantuan seperti bibit, alat pertanian, itu akan kita (pemerintah) sediakan. Harus ada perubahan kehidupan yang layak," katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com