Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Kantor Pemasaran, ModernCikande Kejar Target Rp 1,7 Triliun

Kompas.com - 27/11/2015, 15:14 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Modern Industrial Estat, yang merupakan anak usaha PT Modernland Realty Tbk., meresmikan pengoperasian kantor pemasaran barunya untuk menunjang kegiatan pemasaran ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten. Kantor tersebut dibangun di lahan seluas 1.500 m2 dengan luas bangunan 3.000 m2.

"Kami berharap bisa menunjang kegiatan pemasaran sehingga penjualan terus meningkat di masa datang,” ujar Tonny Hadhiwaluyo, Presiden Direktur PT Modern Industrial Estat di hadapan jajaran direksi, komisaris dan management PT Modernland Realty Tbk serta karyawan, Jumat (27/11/2015).

Tahun ini ModernCikande menargetkan penjualan lahan industri senilai Rp1,7 triliun. Sampai Oktober lalu, lanjut Tonny, perusahaan telah meraih penjualan (marketing sales) senilai Rp1,4 triliun.

"Kami upayakan mencapai target," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kinerja penjualan lahan industri di Jabodetabek selama sembilan bulan pertama tahun ini cenderung menurun di tengah lemahnya pertumbuhan ekonomi. Namun, penjualan lahan industri di ModernCikande justeru sangat positif. Hal itu tercermin dari luas lahan terjual dan harga lahan yang terus meningkat.

Berdasarkan data Colliers International Indonesia, ModernCikande merupakan kawasan industri dengan penjualan lahan terbesar di Jabodetabek di 2014 dan di kuartal pertama dan kedua 2015. Saat ini ModernCikande menyumbang sebesar 35 persen sampai 40 persen terhadap total penjualan PT Modernland Realty Tbk.

"Kami perkirakan sampai akhir tahun ini permintaan masih akan lemah, namun diproyeksi membaik kembali tahun depan. Sementara pergerakan harga akan tergantung pada pertumbuhan ekonomi dan Foreign Direct Investment (FDI) yang akan terus masuk ke Indonesia serta paket-paket kebijakan pemerintah yang mendukung sektor industri," ujar Tonny.

Dari total lahan seluas 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan oleh perusahaan mencapai 1.200 hektar. Saat ini harga lahan yang ditawarkan kepada investor sekitar Rp1,7 juta per meter persegi.

Sepanjang 2015, lanjut Tonny, terjadi dua kali kenaikan harga. Dia memperkirakan akan ada lagi kenaikan harga di awal 2016, termasuk setelah dibukanya pintu tol Cikande di pertengahan 2016 mendatang.

Tonny menambahkan, saat ini mayoritas pembeli lahan di ModernCikande didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan jenis industri pemrosesan makanan dan minuman dan produk baja. Rata-rata luas lahan yang dibeli antara 5 sampai 20 hektar. Lahan terbesar dibeli untuk ekspansi maupun industri baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau