Demikian dikatakan General Manager Padjadjaran Village Sawangan, Yongky Octavia, usai meluncurkan Kawasan Hunian Padjadjaran Village Sawangan, Depok, Minggu (18/19/2015). Dari sisi utara dan barat misalnya, lanjut Yongky, Sawangan berbatasan langsung dengan Ciputat dan Pamulang yang masuk dalam bagian Tangerang Selatan, Banten.
Sementara itu, dari arah utara bisa diakses melalui Jalan Raya Laks RE.Martadinata (Ciputat) atau Pondok Cabe. Bahkan, Sawangan terintegrasi langsung dengan Jl Raya Parung hingga mencapai Kota Bogor.
"Ini semakin sempurna, terutama setelah dicanangkannya pembangunan dua ruas jalan tol Tol Cinere-Jagorawi serta Jalan Tol Antasari-Depok yang rencananya akan mulai beroperasi tahun depan. Ini akan memotivasi sejumlah pengembang untuk menggarap pasar perumahan kelas menengah di Sawangan, lengkap dengan beragam area komersial dan fasilitas lainnya," ujar Yongky.
Untuk itulah, PT Karya Perkasa Indonesia menjadi salah satu pengembang yang ikut mengambil kesempatan untuk menggarap potensi tersebut dengan mengembangkan Padjadjaran Village di Jl Raya Perigi, Sawangan, Depok. Peluncuran ini ditandai dengan memperkenalkan klaster perdananya, yakni Cluster Cinnamon.
Berada dekat dengan area perencanaan danau seluas 1 hektar, klaster tersebut akan dibangun di lahan seluas 5 hektar yang merangkum sebanyak 205 unit rumah dengan empat pilihan tipe rumah. Keempat tipe itu mulai tipe 52m/120m sampai tipe 80m/hook. Harga yang ditawarkan dimulai dari Rp 690 juta per unit.
"Proses konstruksinya sudah dimulai sejak pertengahan 2015 lalu. Beberapa pekerjaan seperti cut and fill, pemasangan saluran dan pembentukan badan jalan boulevard dan klaster sudah selesai. Saat ini sudah memasuki pembentukan kavling, dan pembangunan unit rumah contoh." ujar Yongky.
Yongky optimistis, berada di lokasi sangat strategis karena posisinya di tengah-tengah Sawangan, dekat dengan pusat-pusat bisnis, serta pembangunan dua ruas jalan tol, yaitu Tol Cinere-Jagorawi serta Jalan Tol Antasari-Depok membuat daya jual Padjadjaran Village sangat tinggi. Belum lagi, lanjut dia, area terbangun hanya 54 persen dari total kawasan dengan fasilitas infrastruktur yang sudah terencana.
"Termasuk harga jual yang kami buat kompetitif dengan luas tanah 120 meter persegi untuk tipe terkecilnya. Kami ingin proyek ini menjadi benchmark baru bagi pengembang perumahan di Sawangan," kata Yongky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.