Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinarmas Land Stop Produksi Ruko

Kompas.com - 10/09/2015, 12:00 WIB
Nathania Hapsari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjulangnya harga lahan di kawasan pengembangan BSD City hingga level Rp 15 juta per meter persegi, menstimulasi Sinarmas Land Group menyetop pembangunan ruko.

Head of Corporate Communication Sinarmas Land Group, Panji Himawan, mengasumsikan dengan harga lahan setinggi itu, BSD City menajdi kawasan eksklusif. Karena itu, Sinarmas Land berhenti membangun ruko, dan mengalihkan pengembangan studio office.

"Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih eksklusif. Dari sanalah muncul ide untuk membangun studio office yang kami namakan Foresta Business Loft,” jelas Panji kepada Kompas.com,  Rabu (9/9/2015).

Dibanding ruko biasa, konsep studio office lebih lengkap dari segi fasilitas. Antara lain terdapat area pejalan kaki, sistem parkir semi basement yang kapasitasnya tentu lebih besar dari lahan parkir ruko di tiap unitnya, serta tersedianya drop-off area untuk mempermudah aktifitas penghuni.

Meski bentuk bangunannya mirip ruko setinggi 4 lantai, namun desain fasad dibuat lebih menyerupai perkantoran. Luas lahan per unitnya sekitar 200 meter persegi, dengan luas bangunan 600-700 meter persegi.

Saat ini Foresta Business Loft sudah terbangun di tiga kawasan dengan harga jual sekitar Rp 10 miliar. Tiga kawasan yang mencakup 26-32 unit dalam satu gedung itu sudah sampai pada tahap serah terima. Menyusul tiga kawasan tersebut, Sinar Mas Land tengah mempersiapkan dua kawasan tambahan.

Dari segi harga, hingga kini Sinarmas Land masih mencari angka yang pas. Pengembangan Foresta Business Loft merupakan bagian dari rencana bisnis strategis perusahaan yang lebih fokus membangun komersial ketimbang hunian. Contohnya saja Green Office Park yang sudah terbangun 4 menara, akan segera ditambah sebanyak 11 menara lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com