JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang besar yang berbasis di Singapura, Keppel Land International, hari ini Selasa (18/8/2015) gelar acara tutup atap (topping off) International Financial Centre Jakarta (IFC) Tower 2 di Jl Jend Sudirman, Jakarta.
Gedung perkantoran ini dirancang setinggi 49 lantai dalam 215 meter dan telah mendapatkan sertifikat Green Mark Platinum Award yang diberikan oleh Building and Construction Authority (BCA) Singapura.
IFC Tower 2 mencakup bangunan seluas 50.000 meter persegi dengan target penyelesaian konstruksi akhir 2015 ini dan beroperasi awal tahun depan. Dalam situs resminya, Keppel Land International, merancang gedung IFC Tower 2 sebagai perkantoran Grade A dengan spesifikasi dan konsep bangunan ramah lingkungan.
Sebagaimana kita ketahui, masalah lingkungan masih mendominasi dan menjadi agenda global. Oleh karena itu membangun gedung hijau, dan ramah lingkungan merupakan opsi yang tepat untuk menghemat energi dalam jangka panjang serta meningkatkan produktivitas.
Menurut Bank Dunia, pada tahun 2004, sektor bangunan menyumbang lebih dari seperempat total energi yang digunakan di Jakarta. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 40 persen dalam dua dekade mendatang.
Untuk memenuhi kebutuhan mendesak dalam mengendalikan gas rumah kaca di Jakarta, kode bangunan hijau dikembangkan dengan tujuan mengurangi konsumsi energi bangunan tinggi sebesar 26 persen pada 2020, yang setara dengan sekitar 2,7 juta ton karbon dioksida setiap tahun.
Memanfaatkan teknologi hijau yang inovatif, IFC Tower 2 ini diharapkan dapat menghasilkan penghematan keseluruhan sekitar 32 persen lebih tinggi dari dari 63.000 meter kubik energi dan konsumsi air per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.