Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kru Pesawat, Penghuni Mayoritas Apartemen di Cengkareng

Kompas.com - 24/05/2015, 08:05 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan Cempaka Group PT Inten Cipta Sejati melakukan prosesi penutupan atap Tower Gardenia Apartemen Green Park View. Menara ini adalah menara ketiga yang dibangun perusahaan di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ini, dari 1.140 unit yang tersedia, sudah terjual sebanyak 60 persen.

"Sebelumnya sudah terbangun Tower E dan F, sekarang proses pembangunan Tower G sudah topping off. Nantinya kami mungkin akan membangun hunian premium di lahan yang masih ada seluas 2.500 meter persegi," ujar General Marketing Cempaka Group Toni Sitohang, di Apartemen Green Park View, Jakarta Barat, Sabtu (23/5/2015).

Toni mengatakan, sebanyak 80 persen pembeli adalah penghuni, sementara sisanya merupakan investor. Kondisi ini juga terjadi di dua menara sebelumnya yang memiliki tingkat okupansi 90 persen untuk Tower E dan 80 persen untuk Tower F. Sisa unit yang belum terjual akan dipasarkan dalam waktu dekat.

Dari sisi konstruksi, menara G memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan E dan F. Tower G memiliki dua lantai parkir basement. Kelebihan menara G inilah, yang membuat adanya pergeseran profil pembeli dibandingkan menara E dan F.

Sebelumnya, tutur Toni, profil penghuni adalah kalangan profesional muda, keluarga usia lanjut, dan kru kabin maskapai penerbangan dalam dan luar negeri, yakni para pilot dan pramugari. Sedangkan profil pembeli menara G adalah para penghuni yang telah merasakan menikmati keuntungan modal, dan imbal hasil yang besar dari unit sebelumnya.

"Mereka yang tinggal di tower E dan F banyak yang pindah ke menara G. Unit mereka di E dan F disewakan ke pilot dan pramugari," jelas Toni.

Apartemen ini diyakini akan cepat laku, karena segmennya menyasar menengah ke bawah. Menurut CEO Cempaka Group Teddy Budianto, apartemen menengah ke bawah tidak terpengaruh gejolak ekonomi. "Tidak terpengaruh dollar naik. Kalau perlu tempat tinggal, suasana apa pun ya dibeli," kata Teddy.

Ada pun harga per unit Tower G dibanderol mulai dari Rp 375 juta. Sedangkan unit studio Tower F dipasarkan mulai dari Rp 335 juta. Sementara itu, terkait tingkat sewanya saat ini mencapai Rp 35 juta per tahun untuk unit apartemen dengan dua kamar. Untuk unit dengan satu kamar sewanya mencapai Rp 25-28 juta per tahun.

Total investasi yang digelontorkan Cempaka Group untuk 3 menara dan ruko adalah Rp 500 miliar-Rp 600 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com