Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Berambisi Bangun Gedung Setinggi 1,2 Kilometer

Kompas.com - 05/01/2015, 15:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pengembang India yang berbasis di Mumbai, Harihara Mahapatra, berencana untuk membangun menara tertinggi sedunia di Gujarat. Pencakar langit ini dirancang setinggi 1,2 kilometer.

Jika terbangun, kelak akan menjungkalkan rekor The Kingdom Tower yang menjulang 1 kilometer dan saat ini tengah dalam proses pembangunan.

Menurut Times of India, Harihara bakal merealisasikan ambisinya ini di area "Dream City", Khajod, Surat. Dengan megaproyek setinggi ini, Harihara membutuhkan investasi sekitar Rs 1.200 crore.

Harihara akan meneruskan proposal proyek tersebut ke Badan Pengembangan Infrastruktur Gujarat, segera setelah berdiskusi dengan dewan kota Surat.

Meski belum merinci detail teknis mengenai pencakar langit ini, Harihara memastikan pembangunan struktur tertinggi itu dilakukan dengan menggunakan teknologi baru yang telah dipatenkan.

Saat ini, rekor pencakar langit tertinggi eksisting masih tercatat atas nama Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab, yang mengangkasa 828 meter. Di dalamnya terdapat 900 apartemen, 144 Armani Residences, dan dek observasi terjangkung di bumi.

Burj Khalifa juga memiliki sejumlah rekor Guinness World Records yakni struktur buatan manusia tertinggi di darat yang pernah ada, apartemen tertinggi (385 meter); lantai tertinggi (160 lantai); restoran tertinggi dari permukaan tanah (441 meter); lift tertinggi (504 meter) dan dek observasi tertinggi (555,7 meter).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com