Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiamen, Satu-satunya Kota yang Mencatat Pertumbuhan Harga Rumah

Kompas.com - 18/09/2014, 17:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber SCMP
KOMPAS.com - Perlambatan sektor properti di Tiongkok berdampak signifikan pada kinerja pertumbuhan harga rumah baru. Di antara 70 kota yang disurvei Biro Statistik Nasional, hanya Xiamen yang mencatat pertumbuhan harga positif yakni sebesar 0,2 persen.

Sementara harga rumah di 68 kota justru anjlok. Satu kota lainnya, yakni Wenzhou memperlihatkan stabilitas harga rumah.

Jumlah kota yang mengalami penurunan harga selama Agustus 2014 lebih banyak ketimbang pada Juli yakni sejumlah 64 kotaGuangzhou dan Mudanjiang di provinsi Heilongjiang, menderita penurunan tertinggi sebesar 1,4 persen.

Secara keseluruhan, harga rumah baru di 65 kota masih lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, harga rumah di tiga kota mengalami kejatuhan dan lebih rendah dari tahun 2013.

"Sebagian besar kota-kota Tiongkok daratan mencatat penurunan harga bulan lalu. Namun, penurunan tersebut semakin menipis. Hal ini juga terjadi di pasar sekunder," kata Kepala Biro Statistik Nasional, Liu Jianwei.

Di pasar sekunder, sebanyak 67 kota mengalami penurunan harga. Dua kota lebih banyak ketimbang tahun lalu. Hanya Hefei yang memperlihatkan kinerja pertumbuhan harga properti, sementara harga rumah seken di Xiamen dan Zunyi, provinsi Guizhou relatif stabil.

Hal tersebut dimungkinkan karena buruknya sentimen pasar yang telah menekan saham pengembang Tiongkok daratan. Harga saham KWG Property Holdings turun 3,44 persen menjadi 5,62 dollar Hongkong. Ini merupakan penurunan harga saham paling tajam. Sementara saham Hopson Development dan Wuzhou International Holdings anjlok 3,22 persen dan 3,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com