Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rumah di Serpong Laku Keras?

Kompas.com - 17/09/2014, 17:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Setelah meluncurkan Virgina Village pada Agustus 2014 lalu, PT Paramount Land kembali meluncurkan produk terbarunya, La Bella@Arcadia Village, di Gading Serpong, Banten. Sesaat setelah diluncurkan, 503 unit hunian tersebut langsung habis terjual dalam hitungan jam.

"Kami memberikan sesuatu yang dibutuhkan. Saat nilai NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) tinggi, membuat harga rumah mahal, nilai harga sewa juga makin naik," ujar Direktur Marketing PT Paramount Land, Andreas Nawawi, pada konferensi pers di Gading Serpong, Banten, Rabu (17/9/2014).

Hal tersebut, menurut Andreas, membuat kantor-kantor besar ingin memindahkan lokasinya ke wilayah sekitar Jakarta, antara lain Alam Sutra, Bintaro, dan khususnya Serpong.

"Banyak sekali perusahaan yang datang ke kami untuk memindahkan, bahkan membangun gedung di sini. Ini menjadi pemicu karyawan, khususnya yang menengah ke bawah, berpikir transportasi jadi yang utama, jika kantor jauh dari rumah, maka mahal sekali," kata Andreas.

Mendengar kantor mau dipindahkan, lanjut dia, banyak karyawan kemudian berpikir untuk ikut pindah rumah mendekati kantor mereka. Apalagi, jika kawasan kantor mereka juga dilengkapi fasilitas sarana pendidikan, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit yang memadai.

"Banyak proyek-proyek besar yang ada di sekitar sini. Kalau kita tahu, ada perusahaan besar Cina yang akan membangun pabrik baja di Serang. Karyawan dan tenaga ahlinya pasti memilih rumah yang berdekatan dengan tempat kerjanya," jelas Andreas.

Oleh sebab itu, lanjut Andreas, Serpong menjadi salah satu tempat yang menjanjikan. Selain banyaknya pabrik yang dibangun di daerah Serang, tingginya animo pembeli pada Gading Serpong juga didukung oleh jalan tembus dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke TB Simatupang melewati Puri. Hal ini, menjadikan lokasi Serpong sebagai real economy hub atau penyangga ekonomi Jakarta.

"Saya merasakan di Serpong ini masih bergairah, masih penuh dengan permintaan akan rumah ruko, dan juga pergudangan. Kami berusaha untuk mengikuti kebutuhan itu. Bukan hanya menyediakan rumah tinggal, tapi juga berpartisipasi membangun dengan infrastruktur yang baik, yakni rumah, ruko, dan pendidikan," papar Andreas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com