Jangan dianggap sepele. Mulai sekarang, awasi keretakan yang ada pada tembok rumah Anda. Jangan-jangan, keretakan hanya indikasi dari masalah lebih besar, yang sebetulnya jauh lebih berbahaya.
Memang, banyak hal yang menyebabkan penampilan dinding rumah bukan saja tidak enak dilihat, tapi juga rentan akan bahaya akibat keretakan seperti itu. Simak beberapa penyebabnya berikut ini:
Usia
Tak ada bangunan yang abadi di dunia ini. Sebuah ruangan bawah tanah modern hanya dapat bertahan sekitar seratus tahun. Setelah itu, konstruksi basement harus diperbaharui.
Umur basement juga menjadi lebih pendek lagi, ketika adanya tekanan dari tingkat atas bangunan, dan dari tanah di sekeliling konstruksi.
Kualitas pembangunan
Apakah Anda mengenal dengan baik proses pembuatan rumah Anda? Proses pembuatan yang terburu-buru sangat berbahaya bagi Anda yang tinggal di rumah tersebut. Kesalahan-kesalahan kecil dalam proses pembuatan rumah dapat menjadi masalah besar di kemudian hari.
Air
Tekanan air adalah salah satu penyebab paling umum munculnya keretakan tembok dan beton yang membengkok. Air dapat mendorong tembok ke atas karena tekanan hidrostatik.
Menggenangnya air di bawah rumah bisa disebabkan karena kerusakan pipa, selokan, atau karena tingginya curah hujan. Anda yang tinggal di kawasan dengan curah hujan tinggi seperti Depok dan Bogor sebaiknya mulai mewaspadai tekanan hidrostatik di bawah rumah Anda.
Akar
Pohon memang menyerap CO2 dan memenuhi kebutuhan kita akan oksigen. Namun, Anda sebaiknya mewaspadai bagian terpenting dari pohon, yang juga merupakan bagian paling merusak, yaitu akar.
Akar dapat tumbuh jauh dari pohon yang tampak di permukaan. Jika sudah demikian, akar pohon dapat merusak dinding pondasi.
Tanah