Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti China Akan Segera Pulih

Kompas.com - 12/07/2014, 13:09 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sama halnya dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik lainnya yang sempat mengalami penurunan, pasar properti di China kemungkinan akan kembali solid pada semester kedua tahun 2014. Hal tersebut ditandai dengan menguatnya permintaan, sementara persediaan justru terbatas.

"Kami berharap sektor properti akan tumbuh meski lebih lambat tahun ini mengingat harga rumah dan volume penjualan telah jatuh dalam satu dan dua tahun terakhir. Namun, pasar tidak akan runtuh," kata Kepala Riset Properti Tiongkok Merrill Lynch (Asia Pacific) Ltd., Raymond Ngai.

Merrill Lynch juga menyebut harga rerata properti akan turun 5 persen menjadi sekitar 1.650 dollar AS per meter persegi. Demikian halnya dengan total volume penjualan, diperkirakan melorot 5 persen menjadi 1,1 miliar meter persegi pada akhir tahun.

Ngai mengatakan, sentimen pasar membaik karena pemerintah pusat menerapkan kebijakan diferensial. Kota-kota dengan tingkat persediaan yang tinggi akan terus mengeluarkan langkah-langkah pelonggaran kredit.

"Baru-baru ini kota-kota kecil lebih fleksibel dalam menerapkan pembatasan pembelian rumah. Pemerintah pusat menerima langkah tersebut untuk membiarkan mereka, terutama kota kecil, menghabiskan persediaan properti yang ada," katanya.

Kebijakan pelonggaran yang dilakukan beberapa pemerintah daerah juga didukung perbankan. Deputi Gubernur Bank Rakyat Tiongkok, Liu Shiyu, telah memerintahkan bank-bank komersial untuk mengeluarkan kredit bagi masyarakat yang membutuhkan rumah.

Langkah bank sentral, yang pertama selama bertahun-tahun, menunjukkan konsensus kebijakan bahwa penyesuaian harus dilakukan seringan mungkin. Pasalnya, masih sulit untuk mengatakan jangka waktu penyesuaian akan berlangsung.

Namun demikian, jika harga rumah tetap flat selama satu tahun, dalam arti tidak turun, gelembung akan menyusut 10 persen atau lebih. Pada saat sama, pendapatan rumah tangga akan naik. Properti akan menjadi kebutuhan yang diprioritaskan saat masyarakat memiliki uang.

Merrill Lynch optimistis, pasar properti pada semester kedua akan terus membaik. Volume penjualan akan meningkat, karena pengembang meluncurkan lebih banyak proyek baru dan menawarkan diskon yang lebih besar.

"Di sisi penawaran, volume konstruksi baru telah dimulai dan pengembang menjadi lebih konservatif dalam pembelian tanah. Dengan penurunan harga, kami berharap permintaan akan terus meningkat. Dengan demikian, pasar akan kembali seimbang pada akhir atau awal tahun depan," tulis Merril Lynch.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com