Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Iri... Begini Trik Membuat Rumah Sejuk Alami!

Kompas.com - 14/06/2014, 12:21 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Boldsky
KOMPAS.com - Ternyata, meski udara di luar ruangan sangat panas, tidak mustahil bagi Anda bisa menjaga rumah tetap sejuk. Seperti dikutip Boldsky, pendingin udara (AC) bisa memberikan akibat negatif pada tubuh Anda. Karena itu, cobalah beberapa langkah mudah dan terjangkau berikut ini:

Pertama, sebelum beranjak keluar rumah, pastikan Anda menutup rumah rapat-rapat. Usahakan sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah.

Hindari membuka jendela dan membiarkan panas serta kelembaban masuk dalam rumah. Sementara itu, pastikan juga udara berputar di dalam rumah Anda pada waktu malam. Jangan lupa memeriksa ventilasi udara Anda.

Boldsky menyatakan, menutup jendela dengan gorden atau dengan krepyak bambu bisa mengurangi panas sekitar 60 sampai 80 persen. Rumah pun terasa lebih sejuk.

Kedua, gunakan gorden dan penutup jendela lainnya berwarna putih. Tidak ada salahnya juga menggunakan penutup berwarna perak, seperti yang digunakan pada penutup kaca jendela mobil. Gorden berwarna putih akan memantulkan sinar matahari.

Ketiga, cobalah mulai menempatkan tanaman di dalam rumah. Pada siang hari, tanaman menghasilkan oksigen yang membuat interior rumah Anda terasa lebih sejuk dan segar secara alami.

Keempat, basahi atap rumah Anda di sore hari, ketika matahari hampir terbenam. Hal ini membantu rumah Anda terasa sejuk.

Terakhir, jangan lupa juga mematikan lampu-lampu yang tidak Anda gunakan. Lampu, terutama lampu pijar, pun menghasilkan panas yang bisa menambah ketidaknyamanan Anda di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com