Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Ubin? Coba Keramik Maroko!

Kompas.com - 07/05/2014, 17:12 WIB
Latief

Penulis

Sumber Houzz.com
KOMPAS.com - Keramik Maroko terkenal dengan desain geometrisnya yang kompleks. Para pengrajin kerap menggunakan presisi matematis untuk menghasilkan karya yang bagus dengan desain keramik ini.

Desain keramik Maroko bergantung pada konsep simetri dan pengulangan pola yang kompleks untuk menutupi daerah atau area yang luas, misalnya dinding dan lantai. Namun, meskipun pola kaleidoskop tersebut terkenal rumit, tidak semua ubin Maroko sangat berpola.

Bentuk arabesque atau motif Arab, misalnya. Motif keramik ini juga tampak anggun dengan warna yang solid, atau tampilan ubin ukir. Nah, jika masih mencari motif ubin di rumah Anda, mungkin Anda dapat mengandalkan beberapa contoh keramik Maroko berikut ini sebagai inspirasi.

www.houzz.com Zellij adalah bentuk ubin tradisional yang berasal dari ke-14 dan sangat khas Maroko. Zellij adalah keramik genteng yang terbuat dari potongan-potongan kecil keramik dan kemudian disatukan.
Zellij

Zellij adalah bentuk ubin tradisional yang berasal dari ke-14 dan sangat khas Maroko. Zellij adalah keramik genteng yang terbuat dari potongan-potongan kecil keramik dan kemudian disatukan. Para pengrajin membuat keramik ini dengan tangan dan memahat potongan-potongan kecilnya yang sudah dipecah menggunakan enamel ubin terakota.

Biasanya para pengrajin membuat pengaturan yang kompak untuk membuat ubin tunggal yang lebih besar. Satu ubin kemudian dicocokkan dengan ubin lain, dan seterusnya hingga mirip sebuah puzzle.

Glazed Terakota

Apa yang menarik dari ubin terakota adalah penampilannya yang tampak berkaca-kaca dan yang sangat memikat adalah inkonsistensi dalam bentuknya, ukuran, tekstur dan kaca, yang seluruhnya dibuat menggunakan tangan. Instalasi backsplash ini, misalnya. 

www.houzz.com Keramik mosaik adalah susunan kotak yang teratur dengan warna acak. Tampilanya bisa berupa keramik utuh dengan warna mozaik atau kumpulan keramik-keramik kecil.
Arab (Arabesque)

Representasi figural makhluk hidup tentu tidak diperbolehkan dalam bentuk seni Islam, dan pola arabesque muncul sebagai referensi bergaya untuk bunga, tanaman merambat, dedaunan, dan lain- lainnya.

Genteng pirus Arab yang biasa dipakai di atas backsplash kompor, misalnya. Keramik ini bisa menambah kejutan warna pada dapur jika nuansa warna ruangan tersebut tidak netral.

Satu hal perlu diingat adalah, jika ubin arabesque ini dipasang di sudut pola berulang. Idealnya, ubin harus berakhir pada titik tengah atau di tepi keramik sehingga pola tersebut berlanjut mulus di dinding yang berdekatan.

Memang, tidak semua ubin Maroko menampilkan nuansa berkaca-kaca dengan warna-warnanya yang cerah. Sebuah daun genteng arabesque berkelir perak yang ramping dapat membuat kamar mandi tampil elegan dan bercahaya.

Mosaik

Keramik mosaik adalah susunan kotak yang teratur dengan warna acak. Tampilanya bisa berupa keramik utuh dengan warna mozaik atau kumpulan keramik-keramik kecil. Jenis ini cocok ditempatkan pada kamar mandi atau dapur karena dapat membangun ruangan mungil terkesan luas.

Anda juga bisa memilih ubin mosaik sesuai selera, karena jenisnya tersedia dari berbagai jenis bahan, mulai kaca, hingga keramik. Menariknya, ubin mozaik memiliki aneka motif, pola, dan gambar.

Bas relief

Fitur desain keramik ini diukir ke ubin sehingga memiliki tekstur berpola yang kemudian disebut relief, sementara itu warna tanahnya tampak kontras. Desainnya memiliki sumber inspirasi mulai dari geometri Arab ke pola abad pertengahan. Karena polanya yang kecil dan sangat berulang-ulang, motif keramik ini tidak tampak "ramai". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Houzz.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com