Sebenarnya, tidak sulit mewujudkan hal ini. Bahkan, tanpa perlu membeli barang baru, Anda pun bisa membuatnya di rumah Anda sendiri.
Pertama, mulailah dari area pintu masuk di rumah Anda. Tanpa sadar, sebenarnya rumah-rumah di Indonesia pun memiliki entryway atau area pintu masuk. Di tempat ini, Anda bisa menaruh meja konsol, bufet, atau kursi untuk membantu Anda memakai sepatu.
Kedua, gunakanlah cermin. Meng-update atau memperbarui cermin lama bisa dilakukan dengan memberikan pigura kayu, membuatnya tampak rustic, atau sekedar mengalungkan lampu Natal di sekelilingnya. Menambahkan cermin di ruangan berukuran mungil atau gelap merupakan langkah yang tepat. Refleksi cermin memberikan ilusi kedalaman yang membuat ruangan terasa lebih besar.
Ketiga, gunakan karpet atau area rug untuk mempigura area tertentu di dalam rumah Anda. Karpet mampu menjadi "jangkar" dan menyatukan furnitur-furnitur yang ada di atas dan sekelilingnya.
Keempat, sediakan titik fokal (focal point). Titik fokal di dalam ruangan bisa berupa televisi. Dengan cara yang berbeda dari karpet, televisi juga mampu menjadi "jangkar" di dalam ruangan. Kehadiran televisi mampu membantu Anda menentukan orientasi furnitur di ruangan tersebut. Perhatian pun dengan mudah dapat segera tertuju pada televisi.
Kelima, cobalah mencocokkan warna dinding dengan perabotan Anda. Adanya konsistensi nuansa yang dibuat dengan konsistensi warna tentu membuat ruangan tersebut terasa menyatu.
Selain itu, ketika furnitur memiliki warna senada dengan dinding, furnitur tersebut secara visual mampu "menghilang" ke dinding dan menciptakan ilusi bahwa ruangan tempatnya berada terbuka dan memiliki banyak ruang. Hal ini bekerja dengan baik pada warna-warna netral, seperti putih atau abu-abu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.