Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Datang, Siap-siap Hadapi Rayap!

Kompas.com - 24/10/2013, 19:53 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Musim hujan tidak hanya menjadi tanda akan datangnya bencana banjir. Musim basah biasanya juga membawa serta binatang-binatang liar di sekeliling rumah untuk "berteduh" dan mencari lokasi-lokasi hangat di dalam rumah Anda, termasuk rayap.

Rayap "bekerja" sepanjang hari, setiap hari dalam seminggu memakan kayu di rumah Anda. Namun, rayap merupakan pemakan yang lamban. Sembari rayap menggerogoti rumah perlahan-lahan, segeralah basmi hewan tersebut di dalam rumah Anda!

Cara pertama untuk membasmi rayap di rumah adalah dengan menghilangkan langsung sumber makanannya. Pastikan kayu di rumah Anda tidak lembab. Pasalnya, bau kayu yang lembab akan menarik rayap. Selain itu, jaga juga agar kayu-kayu di rumah Anda tidak memiliki kontak dengan tanah.

Anda juga bisa menggunakan bahan kimia termisida. Anda hanya perlu menyemprotkannya ke sarang dan kayu-kayu yang sudah terserang rayap. Bahan kimia ini sangat ampuh, tetapi juga berpotensi merugikan kesehatan Anda. Maka, sebaiknya gunakan dahulu pilihan lain sebelum menggunakannya.

Coba juga cara-cara yang biasa dilakukan berikut ini. Pertama, gunakan puntung rokok. Rendam 10 batang puntung rokok ke dalam dua gelas air dan setengah sendok makan garam. Biarkan larutan itu semalaman. Setelah itu, saring larutan dan masukkan dalam alat penyemprot. Semprotkan pada bagian kayu yang terserang rayap.

Selain puntung rokok, Anda juga bisa menggunakan daun pepaya dan daun sirih. Masukkan daun pepaya dan daun sirih ke dalam blender dengan perbandingan 2:1, dua untuk daun pepaya dan satu untuk daun sirih. Tambahkan air secukupnya. Setelah lembut, saring airnya. Tambahkan air hasil saringan dengan alkohol 70 persen dengan perbandingan 2:3. Masukkan dalam alat penyemprot, kemudian semprotkan pada bagian kayu yang terserang rayap.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau