Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Jepang Bangun 20 Pusat Belanja di Indonesia Senilai Rp 8,7 Triliun

Kompas.com - 24/08/2013, 18:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Perusahaan pengembang pusat belanja yang berbasis di Jepang, AEON Mall berencana membenamkan investasi di Indonesia senilai 80 miliar yen atau ekuivalen Rp 8,7 triliun. Dana investasi sebesar itu dialokasikan untuk membangun 20 mal hingga 2020 mendatang.

Chief Executive Officer AEON Mall Indonesia, Ryuma Okazaki, mengatakan, dana sebesar itu berasal dari ekuiti perusahaan dan share loan induk usaha. Lokasi ke-20 pusat belanja dengan bendera AEON Mall tersebut berada di kawasan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

"Kami menargetkan pusat belanja sebanyak itu termotivasi oleh pertumbuhan konsumsi kalangan masyarakat menengah Indonesia yang menjadi segmen bidikan," jelas Okazaki kepada Kompas.com, di Serpong, Sabtu (24/8/2013).

Pembangunan 20 pusat belanja tersebut, menurut Okazaki, akan dilakukan melalui berbagai skema dengan berbagai pengembang atau pemilik lahan.

"Kerjasama dengan Sinarmas Land tidak bersifat eksklusif. Mereka punya hak untuk membangun sub urban mall dengan pihak lain, demikian pula halnya dengan kami. Sampai saat ini, kami membuka kesempatan kepada pemilik lahan dan pengembang lainnya untuk bekerjasama," tutur Okazaki.

Ada pun tujuh sampai delapan (termasuk AEON Mall di BSD City dan di Kota Delta Mas, Cikarang), di antara 20 pusat belanja tersebut akan dibangun melalui skema patungan modal usaha (joint venture). Sebagian besar sisanya dikembangkan melalui penawaran master lease.

Skema master lease, sejatinya bukan hal baru. Di Indonesia sudah diterapkan di Lotte Shopping Avenue (LOVE) @ CWJ dan Seibu di Pasaraya kurun 1990-an.

General Manager Corporate Planning Department AEON Mall Indonesia, Djono Karjadi menjelaskan, konsep master lease ini merupakan sebuah pola kerjasama dalam bentuk penawaran pengelolaan AEON Mall di atas lahan dan bangunan milik land lord (pengembang). 

Dalam jalinan kerjasama seperti ini, AEON Indonesia berperan selaku pengelola yang memiliki otoritas untuk menyewakan kembali ruang-ruang pusat belanja kepada calon penyewa, menetapkan zonasi toko, tenancy mix dan harga sewa.

"Sementara pengembang atau pemilik lahan berperan membangun fisik properti dengan desain interior dan spesifikasi material bangunan yang sesuai dengan kebutuhan. Tenan utama atau anchor tenant haruslah AEON Indonesia yang merupakan perusahaan ritel (sister company) Grup kami," imbuh Djono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com