KOMPAS.com - Siapa sangka, beberapa hal sederhana di area pintu rumah merupakan penentu citra keluarga Anda di mata tamu dan tetangga. Seperti nomor rumah, penerangan, jendela, pagar, dan bahkan keset merupakan hal-hal pertama yang akan diperhatikan oleh mereka.
Detil mampu memisahkan antara "bangunan utama" dan "ruang tambahan". Penempatan detil di dalam dan sekeliling rumah tidak hanya memberikan karakter, namun juga semacam penanda adanya dinamika di dalam rumah tersebut. Sapalah tamu Anda dengan membubuhkan kata-kata pada keset rumah.
Berikut ini beberapa tips membuat keset "penyambutan":
"Halo" di keset sabut
Bagi sebagian orang, keset sabut merupakan solusi yang sesuai ditempatkan di depan rumah. Selain kuat dan mampu membersihkan sol sepatu, keset sabut juga relatif murah dan tersedia dalam berbagai ukuran. Sayangnya, keset semacam ini seringkali tampak jelek dan membosankan. Untuk "mengakali"-nya, berikan kata-kata sapaan sederhana seperti "halo" pada permukaan keset.
Anda membutuhkan sebuah keset sabut, cat akrilik, spons untuk mengecat, vinyl berperekat, pemotong dan selotip. Jadikan lembaran vinyl sebagai cetakan "halo". Setelah itu, letakkan lembaran tersebut pada permukaan keset. Agar unik, letakkan tulisan di sisi kanan bawah. Atau, Anda juga bisa menaruhnya tepat di tengah-tengah keset. Meski sudah berperekat, kuatkan kembali dengan menggunakan selotip atau lakban agar selama Anda mengecat, cetakan tidak bergerak.
Gunakan spons untuk menyapu cat akrilik di atas keset. Lakukan gerakan dari luar ke dalam agar cat tidak melebar. Biarkan mengering seharian dan keset siap digunakan.
Keset kayu berukir
Selain keset sabut, Anda juga bisa menggunakan keset kayu sebagai pemanis pintu rumah. Untuk membuat keset kayu, Anda membutuhkan lantai kayu yang biasa digunakan untuk membuat lantai teras atau dek di halaman. Toko-toko atau supermarket bahan bangunan dan perkakas menyediakan lantai semacam ini. Di bagian belakang setiap lantai terdapat pengait, jadi Anda dapat dengan mudah memasang antara satu bagian dengan bagian lain.
Hias dek tersebut dengan solder. Jika Anda takut melakukan kesalahan, buatlah dahulu cetakan di kertas. Setelah itu, gambar kembali dengan menggunakan pensil di atas kayu. Tekan pensil ketika menggambar. Setelah itu, tebalkan kembali dengan menggunakan solder. Anda bisa mewarnai keset kayu, atau membiarkannya tampak natural.
Karpet mini dan "awan mungil"
Jika merasa tidak membutuhkan keset heavy duty, Anda bisa menggunakan keset dengan bahan yang sama dengan karpet. Pilihlah sebuah karpet mini polos dengan warna yang Anda inginkan. Siapkan juga cat semprot, stiker huruf, dan lakban. Gunakan stiker dan lakban sebagai cetakan. Beri warna dengan menyemprotkan cat pada permukaan keset. Hati-hati, jika Anda terlalu banyak menyemprotkan cat pada satu bagian, warna akan berbeda dengan bagian lainnya.
Terakhir, Anda bisa membuat "awan mini" di depan rumah Anda dengan menggunakan keset. Pilihlah keset paling tipis yang bisa Anda temui di toko. Buat cetakan dengan menggunakan krayon atau pensil warna jahit dan mangkuk untuk mendapatkan bentuk awan. Potong dengan menggunakan gunting kain, dan jangan lupa segel sisi-sisinya dengan dijahit atau dengan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.