Plaza Indonesia Raup Pendapatan Rp 340 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PIR) mencatat pendapatan sebesar Rp 340 miliar pada kuartal I 2013. Pendapatan ini tumbuh 34 persen dari periode sama tahun lalu, yaitu senilai Rp 253 miliar.

Pengembang spesialis properti kelas mewah ini juga menargetkan pendapatan hingga akhir tahun sebesar Rp 1,4 triliun. Target tersebut turun dari tahun lalu senilai Rp 1,7 triliun. Penurunan tersebut karena aset Keraton at The Plaza telah terjual dan hanya menyisakan tujuh (7) unit.

Keraton at The Plaza sendiri merupakan portofolio strata title yang ditawarkan seharga 7.500 dolar AS per meter persegi atau sekitar Rp 71 juta dan menjadi pendapatan pengembangan (development income) PIR. Direktur Keuangan PIR Lucy Suyanto mengatakan, target pendapatan terbesar dikontribusi oleh pusat perbelanjaan sebesar 40 persen.

"Tahun ini pun pusat perbelanjaan kami proyeksikan menyumbang pendapatan paling signifikan sebesar Rp 496 miliar," papar Lucy.

Selain proyek kerjasama dengan PT Jababeka Tbk di atas lahan seluas 16 hektar di Cikarang, PIR belum memiliki rencana membangun proyek baru. Mereka berkonsentrasi merenovasi lantai 5 Grand Hyatt Hotel yang menelan dana belanja modal tersebsar dari total Rp 120 miliar.