Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kursi Permen", Tak Cuma Menarik dan Warna-warni!

Kompas.com - 21/05/2013, 14:40 WIB

KOMPAS.com - Kursi-kursi ini tampak empuk dan nyaman. Bentuknya mirip permen dengan warna-warni pastel menarik.

Uniknya, dudukan kursi-kursi ini dibuat menggunakan teknologi kincir angin dan memakai pewarna alami. Alhasil, selain cantik, kursi-kursi ini juga ramah lingkungan.

Pembuatan kursi ini berawal pada 2010. Saat itu, Merel Karhof membangun "Wild Knitting Factory", sebuah mesin rajut bertenaga angin dengan baling-baling turbin berukuran lebih dari satu meter. Kondisi lingkungan berangin membuat aktivitas merajut menjadi lebih cepat, sementara kecepatan angin yang tidak terlalu kuat memungkinkan produksi lebih terkontrol.

Pada eksperimen pertamanya itu, desainer asal Belanda tersebut membuat sebuah scarf. Namun, setelah mengeksplorasi segala kamungkinan dengan produk kreasinya, Karhof melebarkan sayap dan mulai membuat berbagai perlengkapan dudukan dan sandaran bagi furnitur.

Pada sebuah acara yang digelar pekan lalu, (12-19 Mei 2013), Karhof mempersembahkan karya furniturnya, "Windworks", di area penuh kincir angin khas Belanda, The Zaanse Schans. Ia mengkombinasikan kincir angin setempat "Het Jonge Schaap" dan kincir angin "de kat" yang berfungsi sebagai penggiling pewarna.

Awalnya, Karhof membuat berbagai rangka perabot dengan menggunakan gergaji bertenaga listrik dari kincir angin. Perabotan tersebut kemudian dipindahkan ke kincir angin pewarnaan dan diwarnai dengan pewarna alami.

Pada proses pewarnaan, pabrik milik Karhof akan merajut benang-benang rajutan. Hasilnya, kursi-kursi dengan beberapa bantal mewakili jumlah waktu yang diperlukan angin untuk membuatnya. Terakhir, Karhof juga sudah memasang sistem yang memungkinkan kincir angin di pabriknya berpaling dari arah angin berkecepatan terlalu tinggi.

Baca juga: Maaf... "Rumah Pohon" Ini Khusus Orang Dewasa!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com