KOMPAS.com - Bagi kita yang tinggal di daerah tropis, matahari bukan lagi menjadi priviledge atau hak istimewa. Karena itulah, rumah penuh jendela mungkin dapat menjadi jalan keluar Anda menghemat energi di rumah.
Dengan "lampu alam" dari matahari, Anda tak lagi membutuhkan lampu berenergi listrik di siang hari. Salah satu inspirasinya adalah rumah penuh jendela seperti yang dilakukan oleh Feldman Architecture ini.
Feldman Architecture dipekerjakan oleh pemilik rumah tahun 1906 bergaya stucco-clad Victorian di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Pemiliknya meminta agar "rasa tradisional" bangunan ini tetap terjaga.
Namun, meskipun masih memiliki "rasa tradisional", sang pemilik ingin memasukkan elemen modern ke dalamnya. Elemen ini termasuk banyaknya sinar matahari dan fitur yang berkelanjutan. Bahkan, mereka juga menginginkan hadirnya taman yang dapat diakses melalui ruang keluarga.
Untuk mewujudkan itu semua, Feldman Architecture menempatkan ruang keluarga utama dan dapur di lantai teratas dan menghilangkan sebuah bagian. Bagian ini dihilangkan untuk mendapatkan taman rooftop.
Saat ini, bagian utama rumah memiliki pencahayaan terbaik dan memiliki akses ke taman pribadi dengan pemandangan kota sekeliling. Ruangan dibuka dengan menghilangkan tembok. Sementara penerangan ditambahkan dengan lampu atap dan jendela besar di bagian selatan.
Tangga open-rise, lampu, dan jendela interior juga membuat cahaya dapat turun sampai ke aula di lantai selanjutnya. Pada akhirnya, interior rumah ini sengaja dipenuhi dengan warna putih, yang dapat menambah pencahayaan karena memantulkan cahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.