Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondotel, Apartemen dengan Pelayanan ala Hotel

Kompas.com - 21/06/2012, 20:21 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar istilah kondotel? Kondotel terdiri dari dua kata kondominium dan hotel, yang bangunannya berupa apartemen dengan keunggulan pelayanan eksklusif, bak tinggal di hotel.

Kondotel adalah kondominium sewa yang merupakan varian dari apartemen berjenis sewa (lease). Hunian ini awalnya populer di Amerika Serikat sebagai bangunan mewah milik perorangan seperti apartemen. Pada saat pemiliknya tidak menempati bangunan tersebut, maka kondotel disewakan layaknya hotel.

Bermula dari hal tersebut, kondotel kemudian dikembangkan di Indonesia dengan konsep serupa melalui jasa operator hotel untuk pengoperasiannya. Namun, investor yang berminat dengan bisnis kondotel perlu memastikan status tanahnya, baik itu berstatus hak milik, hak guna, atau hak sewa.

Kualitas usia bangunan kondotel sangat bergantung pada status tanahnya. Selain itu, bila unit kondotel Anda diserahkan kepada operator untuk dikelola, maka perhatikan hak uang sewa dari pengelolaan. Sebagai pemilik, Anda berhak mendapatkan uang sewa sesuai perjanjian. Selain itu, meski disewakan, Anda tetap dapat tinggal dan menginap di unit kondominium dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya rata-rata waktu tinggal pemilik sekitar 12 - 30 hari dalam setahun. Namun, ini bukanlah ukuran mutlak karena tetap bergantung pada kesepakatan antara pemilik dan operatornya.

Dengan keunggulan kondotel itu, banyak investor tertarik mengembangkannya di Indonesia. Namun, perlu Anda cermati, investasi kondotel sangat propspektif di daerah dengan potensi wisata.

Head of Research & Advisory at PT Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, beberapa waktu lalu mengatakan, perkembangan pasar kondotel di kota-kota di luar Jakarta seperti di Bandung, Bali, Solo, dan Yogyakarta lebih meningkat. Hal ini karena kota tersebut sebagai tujuan para wisatawan. Kondominium berkonsep hotel di tempat-tempat wisata ini banyak diincar oleh para investor. Selanjutnya, mereka akan menyewakan atau menjual kembali hunian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com