Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap pada Hendarman Supandji

Kompas.com - 14/06/2012, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) berharap, terpilihnya Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) baru akan membawa angin segar bagi masalah pertanahan. Kepala BPN saat ini dijabat oleh mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji.

"Kami bersyukur atas digantinya Kepala BPN, mudah-mudahan ada reformasi di tubuh BPN, baik pejabatnya maupun kebijakannya. Terutama kebijakan yang prorakyat kecil," kata Ketua Umum DPP Apersi, Eddy Ganefo, ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Eddy mengatakan, selama ini permasalahan tanah merupakan kendala utama dalam merumahkan masyarakat kecil, terutama rakyat berpenghasilan rendah. Munculnya biaya tinggi dan biaya berulang saat pengurusan tanah menjadi kendala yang kerapkali dihadapi oleh masyarakat.

"Mengenai sepak terjang pak Hendarman di bidang pertanahan memang belum kami dengar. Tapi, paling tidak kami senang dengan pergantian ini. Semoga bisa membawa angin segar bagi masalah pertanahan," katanya.

Direktur Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda mengatakan banyak tugas dan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan terkait masalah pertanahan. Kepala BPN baru perlu membuat terobosan baru baik dari sisi transparansi birokrasi maupun sistem kerjanya.

"Mungkin bisa dikembangkan sistem online, seperti halnya di Dinas Tata Kota sekarang bisa online untuk melihat peruntukkan bangunan," kata Ali.

Seperti diberitakan, Rabu (13/6/2012) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan nama baru untuk menjabat Kepala Badan Pertanahan Nasional atau kepala BPN di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kepala BPN baru dijabat oleh mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji menggantikan Joyo Winoto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com