Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kuartal II, Sektor Properti Masih Menggiurkan

Kompas.com - 31/05/2012, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki kuartal II 2012, pertumbuhan sektor properti di Indonesia masih menggiurkan. Hal ini dipengaruhi Produk Domestik Brutto (PDB) Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia lainnya.

Presiden Direktur PT Ciputra Property Tbk (CTRP) Chandra Ciputra mengatakan, Indonesia diuntungkan dengan kondisi krisis perekonomian di Amerika dan Eropa saat ini.

"Sehingga, secara global orang-orang kaya ini menginvestasikan uangnya ke bidang properti di Asia. Uang masuk ke properti Indonesia sejak 2007," katanya di acara peluncuran Ciputra World 2 Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Selain itu, kondisi menguntungkan lainnya bagi sektor properti saat ini adalah tingginya pertumbuhan PDB Indonesia ketimbang negara-negara Asia lainnya. Bahkan, kata Chandra, di beberapa negara tersebut tengah menerapkan beragam peraturan demi menekan tingginya harga properti.

Singapura, misalnya, pemerintahnya sibuk menurunkan harga akibat terlalu banyak pemain asing yang masuk. Negara lainnya, seperti Hongkong, mengalami hal serupa, sedangkan China sedang berkembang isu menurunkan harga akibat penggelembungan harga properti (bubble).

"Sementara kita akan dilirik karena harga properti kita dibanding negara lainnya adalah yang termurah, sehingga properti masih akan terus booming," ujarnya.

Sementara itu, menurut Director and Corporate Secretary PT Ciputra Property Tbk Artadinata Djangkar, penjualan proyek unit kondominium di Orchad Satrio, Ciputra World 2, saat ini telah terjual 80 % dari 349 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com