Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Mengolah Material Bekas Bersama Tukang

Kompas.com - 17/04/2012, 11:09 WIB

KOMPAS.com - Untuk mengaplikasikan beragam material bekas dalam hunian, Anda bisa mewujudkannya bersama-sama seorang tukang sebagai tenaga pelaksananya. Pentingnya komunikasi dengan tukang bertujuan untuk menyamakan konsep hunian.

Tukang, meskipun telah terlatih dan dapat mengerjakan semua material, tetap membutuhkan motivasi dari Anda. Berikut enam tips bekerja sama mengolah material bekas dengan seorang tukang:

Memilah material

Sebelum menggunakan jasa tukang, ada baiknya Anda memilah terlebih dahulu material bekas yang Anda miliki. Bagilah ke dalam kelompok material struktural dan nonstruktural. Kemudian, pilah bahan bangunan sesuai jenisnya, misalnya pekerjaan kayu, pekerjaan besi, pekerjaan batu atau finishing.

Pilih tukang berpengalaman

Memang, untuk mengolah material bekas, tidak ada spesifikasi khusus dalam pememilihan tukangnya. Namun, Anda perlu menggunakan tukang yang telah berpengalaman dalam mengolah material seken walaupun lebih mahal. Dengan bekal tersebut, proses kerja akan menjadi lebih cepat, karena si tukang telah mengetahui detail pengerjaan yang mesti dilakukannya. Pengarahan pun hanya bersifat penjelasan tentang detail kreatif yang baru.

Membagi tukang

Pilihlah tukang sesuai keahliannya, karena masing-masing dari mereka memiliki karakteristik berbeda-beda. Misalnya, jangan memilih tukang kayu untuk mengerjakan pengolahan besi atau batu. Selain itu, pilih tukang yang bersifat sebagai pelaksana dan mempunyai kreatifitas. Tenaga kreatif dan inovatif lebih cocok mengerjakan olahan yang rumit dan detail. Sedangkan tukang pelaksana dapat ditempatkan pada olahan lebih sederhana.

Rutin komunikasi

Lakukan penjelasan dan komunikasi secara intens pada tukang di lapangan. Sampaikan keinginan Anda secara jelas dan detail. Tukang memiliki "bahasa" sendiri dalam menerjemahkan. Kesalahpahaman yang timbul karena kurangnya komunikasi akan memperlama proses pengerjaan. Lakukan pula pengecekan secara berkala sehingga kesalahan bisa diminimalkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com