Pembiayaan KPR BNI Capai Rp 18,08 Triliiun

MANADO, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk berkonsentrasi meningkatkan kredit pemilikan rumah (KPR) dari pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI). Peningkatan pembiayaan KPR BNI Griya pada akhir 2011 mencapai Rp 18,08 triliun.

Gatot M Suwondo, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan, ekspansi pembiayaan perumahan ini merupakan komitmen BNI terus mendukung pertumbuhan industri properti yang memiliki efek multiplier bagi perekonomian nasional.

"Selain pembiayaan perumahan kepada konsumen, BNI juga tetap mendukung Real Estate Indonesia (REI) dalam mengembangkan industri perumahan ini. Bahkan BNI telah menjadikan industri konstruksi dan infrastruktur menjadi salah satu dari 8 industri unggulan target bisnis BNI," kata Gatot dalam acara Hari Ulang Tahun REI ke-40 di Manado, Sabtu (31/3/2012).

Gatot mengatakan, jumlah pengembang yang menjalin kerjasama dengan BNI sampai akhir 2011 mencapai 526 pengembang, atau naik lebih dari 25 kali dibandingkan kerjasama tahun 2006 sebanyak 20 pengembang. Peningkatan pembiayaan KPR BNI Griya ini juga naik hampir 6 kali lipat atau sebasar 591 persen, dibandingkan posisi akhir pada tahun 2006 sebesar Rp 2,62 triliun.

Pada kesempatan yang sama, BNI menandatangani kesepakatan kerjasama dengan DPP REI bertajuk "BNI Griya Idaman". Layanan pembiayaan ini merupakan fasilitas pembiayaan perumahan khusus untuk menjembatani masyarakat yang akan melakukan pembelian rumah melalui KPR, dengan angsuran ringan serta jangka waktu lebih fleksibel.