Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah Kecil Paling Melejit

Kompas.com - 23/02/2012, 11:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hanya harga apartemen yang semakin menjulang, tapi harga rumah tapak juga terus melejit dari tahun ke tahun. Survei properti komersial Bank Indonesia (BI) melansir, di kuartal keempat 2011 lalu harga rumah tapak secara rata-rata sudah naik 1,15% dari kuartal ketiga 2011 dan 5,05% dari kuartal keempat tahun 2010 (yoy).

BI mencatat, setidaknya ada tiga faktor yang memicu kenaikan harga rumah, yaitu kenaikan harga bahan bangunan, tingginya upah pekerja, dan tingginya biaya perizinan. Ambil contoh harga semen, pasir, dan batu bata yang sudah naik 1,15% pada kuartal keempat 2011 dari kuartal ketiga 2011.

Hal paling menarik, ternyata kenaikan harga rumah kecil lebih tajam ketimbang rumah menengah dan besar. Di kuartal keempat 2011 lalu, harga rumah kecil naik 1,15% dari kuartal ketiga dan 5,05% dari kuartal keempat 2010. Survei ini didapat dari 14 kota besar di seluruh Indonesia.

Menurut proyeksi tim statistik sektor riil BI, harga rumah di kuartal satu tahun ini akan tetap meningkat walaupun lebih lambat. Kenaikannya diprediksi hanya 0,83% dari kuartal keempat 2011 dan 3,60% dari kuartal pertama 2011.

Rumah kecil diperkirakan kembali mengalami kenaikan paling tinggi, sebesar 1,22% (kuartal sebelumnya) dan 4,83% dari kuartal pertama 2011. Di sisi lain, BI juga mencatat 77,23% konsumen mengandalkan kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk bertransaksi. Sisanya, 14,13% memilih pembayaran dengan cara tunai bertahap dan hanya 8, 64% yang membayar tunai alias cash keras.

Pengguna KPR bertambah dibanding 74,56% di kuartal sebelumnya. Adapun suku bunga rata-rata ada di angka 9% sampai 12%.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Perdana Gapuraprima Tbk, Rosihan Saad, sebenarnya tidak terlalu relevan menghubungkan ukuran rumah dengan kenaikan harga. Hanya saja, dia bilang, rumah kecil mendatangkan margin lebih kecil, sehingga jika ada kenaikan harga bahan bangunan, otomatis pengambang akan menaikkan harga jualnya. (Adisti Dini Indreswari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com