Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: RTRW 2030 Harus Direalisasi, Segera!

Kompas.com - 13/07/2011, 14:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus-menerus berusaha agar peraturan daerah (Perda) mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030 segera disahkan. Dengan disahkannya Perda tersebut, Pemprov DKI dapat memperbaiki tata ruang DKI Jakarta sekaligus mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi masyarakat.

"Saya bertolak dari kenyataan, bahwa kita semua tahu kebutuhan Jakarta. Saya kira, dalam waktu dekat lagi akan selesai. Semakin cepat, semakin bagus," kata Fauzi Bowo, seusai membuka Musyawarah Daerah Real Estat Indonesia (REI) di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (13/7/2011).

Hingga saat ini, Perda RTRW DKI periode 2010-2030 masih terhenti di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI. Padahal, draf Perda RTRW sudah dimasukkan ke Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI pada akhir 2010 lalu. Dalam Undang-Undang (UU) No 27 Tahun 2006 tentang Penataan Ruang mengharuskan seluruh provinsi serta kabupaten dan kotamadya menerbitkan Perda RTRW 2030 pada tahun 2010.

Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, mengungkapkan bahwa penuntasan RTRW sudah terlambat satu tahun dari yang seharusnya sehingga harus segera dikejar agar segera disahkan. Sementara menurut Ketua DPD REI Jakarta, Rudy Margono, sebagai ibukota negara Jakarta harus segera memiliki rencana rancang bangun ideal. Karena itu, RTRW 2030 yang nantinya akan menjadi landasan hukum bagi para pengembang harus segera disahkan.

"Untuk saat ini kami masih memakai peraturan lama sampai RTRW yang baru ini disahkan. Kami sangat mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan RTRW ini," ungkap Rudy.

Sebelumnya diberitakan, adanya Perda RTRW 2030 tersebut membuat Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan sanksi dan kewajiban retribusi bagi pelanggar, serta pelanggar peruntukan kawasan hijau bisa secara tegas dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com