Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tender Tol Medan-Tebingtinggi-Kualanamu Dibuka Kembali

Kompas.com - 04/01/2011, 14:56 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Tender proyek ruas jalan tol Medan-Tebing Tinggi junction Kuala Namu sepanjang 60 kilometer lebih akan dibuka lagi tahun ini setelah dua kali tidak terlaksana karena tidak ada peminat.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Sumatera Utara Parlindungan Purba mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bahwa tender proyek ruas jalan tol senilai Rp4 triliun lebih itu akan dibuka kembali.

"Tahun 2011 ini proyek jalan tol Medan-Tebing Tinggi akan ditenderkan oleh Kementerian PU. Tender diharapkan bisa dilaksanakan sesuai jadwal, sehingga beberapa tahun mendatang ruas tol Medan-Tebing Tinggi bisa terealisasi," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut itu merasa optimistis tender proyek tol Medan-Tebing Tinggi bakal diminati kalangan investor dan perbankan, baik domestik maupun asing, karena tingkat kebutuhan terhadap jalan bebas hambatan itu diprediksi akan terus meningkat.

Pengguna jalan tol tersebut dipastikan akan terus bertambah seiring dengan pengoperasian bandara internasional di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.

Parlindungan menambahkan, keberadaan Bandara Kuala Namu yang diperkirakan mulai beroperasi secara komersial tahun 2012 dengan didukung jalan tol Medan-Tebing Tinggi dipastikan akan ikut memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan arus barang dan jasa di Sumut.

Khusus bagi kalangan pelaku dunia usaha, lanjut dia, keberadaan jalan tol Medan-Tebing Tinggi akan sangat dibutuhkan karena dipastikan mampu menekan biaya operasional pengangkutan barang yang selama ini mencapai sekitar 30 persen dari total harga barang.  

Jalur lalu lintas mulai dari Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang hingga memasuki Kota Tebing Tinggi sejak beberapa tahun terakhir kerap macet, karena volume kendaraan yang melintas di jalan lintas timur Sumatera itu diperkirakan sudah tidak seimbang lagi dengan lebar jalan.

Karena itu, dia menilai, pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi sudah sangat mendesak direalisasikan di tengah peningkatan pertumbuhan volume kendaraan maupun barang dan jasa di jalur lintas timur Sumatera.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, pembangunan ruas tol itu diproyeksikan dalam dua tahap dan membutuhkan proses pembebasan lahan yang terdiri dari milik PT Perusahaan Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 dan milik warga masyarakat.

Tahap pertama pembangunan ruas Medan-Lubuk Pakam-Kuala Namu sepanjang 22,4 kilometer dan tahap kedua ruas Lubuk Pakam-Tebing Tinggi sepanjang 47,6 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com