Indonesia Terancam Resesi, Pengamat: Proyek Infrastruktur Harus Berlanjut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terancam Resesi, Pengamat: Proyek Infrastruktur Harus Berlanjut

Hilda B Alexander

Kompas.com - 23/09/2020, 13:00 WIB

Negara kita masih membutuhkan pembangunan infrastruktur yang masif. Mulai dari infrastruktur dasar hingga infrastruktur modern penunjang produktivitas

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Jambi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Jambi: Pilihan Ekonomis

Perumahan

25/11/2024, 17:23 WIB

BPHTB dan PBG Gratis Bikin Pendapatan Daerah Turun, Begini Kata Tito

BPHTB dan PBG Gratis Bikin Pendapatan Daerah Turun, Begini Kata Tito

Berita

25/11/2024, 16:42 WIB

Tren Positif Industri Jasa Konstruksi Membuka Ruang Kolaborasi

Tren Positif Industri Jasa Konstruksi Membuka Ruang Kolaborasi

Berita

25/11/2024, 15:53 WIB

Tito, Ara, dan Dody Sepakat Gratiskan BPHTB dan PBG Rumah MBR

Tito, Ara, dan Dody Sepakat Gratiskan BPHTB dan PBG Rumah MBR

Berita

25/11/2024, 14:39 WIB

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kipas Angin Gantung

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kipas Angin Gantung

Tips

25/11/2024, 14:35 WIB

Benarkah Soda Kue Dapat Membasmi Kutu Busuk di Kasur?

Benarkah Soda Kue Dapat Membasmi Kutu Busuk di Kasur?

Tips

25/11/2024, 13:00 WIB

Kapasitas Pabrik Pipa Baja Terbesar Asia Tenggara 300.000 Ton Per Tahun

Kapasitas Pabrik Pipa Baja Terbesar Asia Tenggara 300.000 Ton Per Tahun

Berita

25/11/2024, 12:28 WIB

Tangani Permukiman Kumuh, BPN Berburu Lokasi buat Konsolidasi Tanah Vertikal

Tangani Permukiman Kumuh, BPN Berburu Lokasi buat Konsolidasi Tanah Vertikal

Berita

25/11/2024, 12:00 WIB

Tahun Depan, 11.420 Sekolah dan Madrasah Bakal Direvitalisasi

Tahun Depan, 11.420 Sekolah dan Madrasah Bakal Direvitalisasi

Berita

25/11/2024, 11:30 WIB

120,4 Km Jalan Tol Akan Dibuka Fungsional Saat Nataru, Ini Daftarnya

120,4 Km Jalan Tol Akan Dibuka Fungsional Saat Nataru, Ini Daftarnya

Berita

25/11/2024, 10:58 WIB

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita

25/11/2024, 08:39 WIB

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita

25/11/2024, 07:45 WIB

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita

24/11/2024, 17:34 WIB

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita

24/11/2024, 14:19 WIB

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita

24/11/2024, 13:02 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Dibaca 4.933 kali

2

120,4 Km Jalan Tol Akan Dibuka Fungsional Saat Nataru, Ini Daftarnya

Dibaca 1.990 kali

3

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Dibaca 434 kali

4

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Dibaca 350 kali

5

Kapasitas Pabrik Pipa Baja Terbesar Asia Tenggara 300.000 Ton Per Tahun

Dibaca 186 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com

atau

Gunakan metode lain