TANGERANG KompasProperti - Raksasa properti Nasional, Lippo Group, meraup volume penjualan dari 16.800 unit apartemen Meikarta tahap I senilai Rp 8 triliun.
CEO Meikarta, Ketut Budi Wijaya, mengungkapkan hal tersebut kepada KompasProperti, usai seremoni Halal Bihalal 1438 Hijriah di Lippo Village, Tangerang, Kamis (6/7/2017).
"Kami perkirakan volume penjualan yang diraup senilai Rp 8 triliun. Tinggal dikali saja dari total 16.800 unit yang terjual dengan harga diskon Rp 7 juta per meter persegi," ujar Ketut.
Baca: Lippo Kembangkan Meikarta Senilai Rp 278 Triliun
Sebagian besar dari belasan ribu unit yang terjual itu, kata Ketut, merupakan apartemen kelas menengah dan menengah bawah atau middle and middle low class.
Hingga saat ini, perkembangan Meikarta sampai pada tahap pembangunan infrastruktur, taman, dan fasilitas umum lainnya yang dibangun bersamaan.
Meikarta menempati area seluas 500 hektar di timur Cikarang, Jawa Barat. Rencananya, Lippo Group akan mengembangkan 100 gedung tinggi dengan ketinggian masing-masing gedung sekitar 35 hingga 45 lantai.
Ke-100 gedung itu terbagi dalam peruntukan huian sebanyak 250.000 unit, perkantoran strata title, 10 hotel bintang lima, pusat belanja dan area komersial seluas 1,5 juta meter persegi.
Fasilitas yang akan melengkapinya antara lain pusat kesehatan, pusat pendidikan dengan penyelenggara dalam dan luar negeri, tempat ibadah, dan lain-lain.
"Tahap pertama, dibangun seluas 22 juta meter persegi bangunan dengan nilai investasi Rp 278 triliun," kata Chairman Lippo Group Mochtar Riady.
Sementara secara total, luas bangunan yang akan dikembangkan imperium bisnis ini adalah 50 juta meter persegi.
Baca: Meikarta, Persaingan Dua Naga, dan Lemahnya Peran Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.