Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Tol Gempol-Pasuruan dari Udara

Kompas.com - 20/06/2017, 10:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PASURUAN, KompasProperti - Kondisi Tol Gempol-Pasuruan, terutama ruas Bangil-Rembang yang dibuka secara funsgional pada Senin (19/6/2017) masih sepi.

Hanya beberapa kendaraan yang melintas jalan bebas hambatan yang dibangun PT Trans Marga Jatim Pasuruan ini.

Humas PT Trans Marga Jatim Rudi Purwanto mengatakan, hari pertama pembukaan ruas Bangil-Rembang sepanjang 8 kilometer ini memang belum dipadati kendaraan pemudik.

"Masih banyak pemudik yang bekerja dan justru mengambil cuti pada H-3 atau H-2. Saat-saat tersebut kami perkirakan merupakan puncak kepadatan kendaraan," ujar Rudi kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com dan Otomania.com.

GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.com Tol Gempol-Pasuruan
Sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Gempol-Pasuruan dirancang sepanjang 34,15 kilometer.

Dibagi menjadi 3 seksi yang terdiri dari Seksi I Gempol-Rembang (13,90 kilometer), dan Bangil Rembang sepanjang 8 kilometer, Seksi II Rembang-Pasuruan (6,6 kilometer) Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 kilometer).

Rudi menjelaskan, ruas Rembang-Pasuruan masih dalam proses konstruksi dengan sisa lahan 15 persen yang belum dibebaskan.

GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.com Tol Gempol-Pasuruan
"Kami targetkan konstruksi selesai pada Desember 2017. Sementara ruas Pasuruan-Grati kami rencanakan selesai 2018," kata Rudi.

Jalan Gempol–Pasuruan mulai dibangun sejak tahun 2012, serta memiliki nilai investasi total sebesar Rp 4,031 triliun dengan masa konsesi selama 45 tahun.

Bagaimana kondisi teraktual jalan tol ini, berikut dokumentasi Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com dan Otomania.com

GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.com Tol Gempol-Pasuruan

GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.com Tol Gempol-Pasuruan

GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.com Tol Gempol-Pasuruan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com