Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Peminat, Pemerintah Bakal Bangun Rusunawa Lagi di Temanggung

Kompas.com - 18/06/2017, 09:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis

TEMANGGUNG, KompasProperti - Keberadaan rumah susun sewa (rusunawa) di Temanggung, Jawa Tengah, cukup diminati.

Bahkan, Rusunawa Parakan Wetan yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (17/6/2017), telah mencapai 100 persen okupansinya.

Tingginya minat masyarakat membuat pemerintah berencana menambah rusunawa di Temanggung pada tahun depan. Khususnya rusunawa yang diperuntukkan bagi keluarga.

"Makanya tadi (Bupati Temanggung) minta lagi khusus untuk yang keluarga. Tahun depan kita agendakan lagi satu menara, karena masih banyak tadi kabupaten/kota yang juga membutuhkan," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin di lokasi.

Rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat yang masih berstatus lajang. Kebutuhan tersebut, sebut Syarif, ditentukan pemerintah daerah (Pemda) dengan melihat kondisi di daerah mereka masing-masing.

Tingginya minta masyarakat terhadap rusunawa, lantaran tarif sewa yang relatif murah yaitu hanya Rp 100.000 per bulan. Sebagai gambaran, tarif kos-kosan yang berada di sekitar lokasi rusun berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per bulan.

Syarif mengatakan, murahnya tarif rusunawa ini karena disubsidi pemda. Namun, besar kecilnya subsidi tergantung dari kemampuan masing-masing pemda.

"Seperti di Jawa Timur, itu ada yang Rp 50.000, ada yang Rp 80.000 per bulan. Paling tinggi Rp 100.000 per bulan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com