Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Timur Jawa, Pemudik Bisa Lewati Jalur Alternatif Ini

Kompas.com - 26/05/2017, 12:51 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KompasProperti - Perbaikan jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kendal dan Ungaran, tepatnya di Darupono Kaliwungu Selatan, terus dikebut.

Jalur yang beberapa pekan lalu sempat longsor itu, kini sedang diperbaiki dengan pengecoran senderan jalan.

Menurut Plt. Kepala Dinas Bina Marga Kendal, Winarno, perbaikan Jalan Darupono sudah dilakukan sekitar 2 minggu lalu. Saat ini sudah sampai pda pengecoran senderan supaya tidak longsor.

“Jalan sudah bisa dilalui, tapi masih satu jalur dan dilakukan buka tutup, “ kata Winarno kepada KompasProperti, Jumat (26/05/2017).

Winarno menambahkan, sebenarnya ada 2 titik jalan di Darupono yang longsor. Tetapi satu titik sudah diperbaiki dan bisa dilewati 2 jalur.

“H-7 Lebaran, jalur alternatif Kendal-Ungaran itu, sudah bisa dilewati pemudik ke arah timur Jawa,“ cetus dia.

Kompas.Com /Slamet Priyatin Jalan alternatif Kendal-Ungaran di desa Darupono Kaliwungu Selatan yang sedang diperbaiki.
Kepala Dinas Perhubungan Kendal. M. Toha mengatakan, institusinya kini sedang memantau beberapa jalan.

Jika menemukan jalan yang rusak atau sedang dalam perbaikan, mereka akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

“Yang berlubang supaya ditambal, yang sedang diperbaiki, supaya dikebut. Sehingga H-7 Lebaran, pemudik bisa nyaman melewati jalan di Kendal,” kata Toha.

Toha menambahkan, selain memantau jalan, mereka juga mengecek papan penunjuk jalan, agar pemudik tidak tersesat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com