Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pemain Baru, Indonesia "Kebanjiran" Semen

Kompas.com - 10/05/2017, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dalam 2-3 tahun terakhir, kapasitas semen di Indonesia meningkat drastis seiring bertambahnya pebisnis baru.

Peningkatan jumlah pemain baru ini pun tidak tanggung-tanggung. Pada 2012, jumlah pelaku produsen semen di Indonesia hanya 9 perusahaan. Saat ini jumlahnya telah mencapai 19 perusahaan.

Menurut Sales Director PT Holcim Indonesia Tbk Dion Sumedi, di samping banyak pemain baru yang bermunculan, pemain lama pun menambah kapasitas produksinya.

"Kalau sekarang kapasitas nasional hampir 100 juta ton per tahun, sementara demand (permintaan) sekitar 65-66 juta ton," ujar Dion menjawab KompasProperti di Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Dion mengatakan, kapasitas yang tidak terpakai sebanyak 35 persen ini merupakan dampak dari semangat pemerintah yang tengah giat membangun baik infrastruktur maupun properti.

Meski demikian, kata Dion, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum melesat seperti yang diharapkan banyak pihak.

Terlebih lagi konsumsi pasar semen di Indonesia dinilai masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga.

"Pertumbuhan infrastruktur di Indonesia kami harapkan bisa lebih cepat lagi diakselerasi. Karena (kapasitas semen) sudah banyak yang siap, tinggal ayo kita laksanakan," sebut Dion.

Ia menambahkan, kapasitas semen berlebih paling banyak ada di Jawa terutama bagian barat. Saat ini, berlebihnya kapasitas bahkan sekarang mulai menjalar ke Jawa bagian tengah.

Meski demikian, kelebihan semen ini tidak bisa serta-merta dijual keluar Indonesia.

"Karena saingannya dengan China dan Vietnam yang kapasitasnya juga luar biasa banyak. Jadi harga (semen) kita susah bersaing di sana. Otomatis banyak yang idle (menganggur)," jelas Dion.

Holcim sendiri saat ini memiliki kapasitas 15 juta ton semen per tahun dari 4 pabrik yang berada di Narogong, Jawa Barat; Cilacap, Jawa Tengah; Tuban, Jawa Timur; dan Lhoknga, Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com