Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuta Rumah Tahun Ini, 712.987 Unit untuk MBR

Kompas.com - 09/05/2017, 15:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Jakarta, KompasProperti - Pemerintah pada tahun ini telah mengalokasikan anggaran Rp 17,3 triliun melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu penyediaan rumah rakyat.

Dengan harapan, melalui anggaran tersebut dapat direalisasikan program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Program sejuta rumah digagas Presiden Joko Widodo sejak 29 April 2015. Saat itu, dengan anggaran Rp 5,1 triliun pembangunan rumah yang dapat direalisasikan sebanyak 699.770 unit.

Setahun kemudian, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 12,4 triliun. Dengan anggaran tersebut jumlah rumah yang dapat dibangun meningkat menjadi 712.987 unit.

"Kami berharap capaian tahun 2017 ini meningkat lagi menjadi satu juta unit," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rido Matari Ichwan dalam diskusi bertajuk 'Kupas Tuntas Dua Tahun Program Sejuta Rumah' di Hotel Ibis, Jakarta, Selasa (9/4/2017).

Ia menjelaskan, dari jumlah yang ditargetkan, tidak semua rumah yang akan dibangun diperuntukkan bagi MBR.

Hanya 712.987 unit yang nantinya akan diperuntukkan bagi MBR. Sisanya sebanyak 288.013 unit diperuntukkan bagi kalangan non-MBR.

Rido mengaku, dalam merealisasikan program tersebut bukan tanpa hambatan. Beberapa di antaranya yakni tingginya harga tanah, sulitnya proses pengadaan, hingga sertifikasi tanah, baik atas nama pengembang maupun pemecahan atas nama konsumen sasaran.

Kesulitan lainnya yaitu dukungan infrastruktur masih kurang memadai di lokasi perumahan MBR akan dibangun, seperti akses jalan, listrik, angkutan umum, air minum, serta drainase kawasan.

"Atau infrastruktur (sudah) ada, tapi belum terintegrasi dengan baik dengan sistem infrastruktur kabupaten/kota. Belum lagi dalam konteks perijinan yang baik dan merata di Indonesia," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com