JAKARTA, KompasProperti - Organisasi pengembang Realestat Indonesia (REI) kembali mengadakan pameran properti ke-31, REI EXPO 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Pameran ini digelar mulai Sabtu (15/4/2017) hingga Minggu (23/4/2017) dengan melibatkan 50 pengembang sebagai peserta pameran.
Proyek-proyek yang dipasarkan pada pameran ini tersebar di beberapa wilayah, khususnya Jabodetabek. Harganya bervariasi mulai yang termurah sekitar Rp 148 juta.
Rumah seharga itu bisa didapatkan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata atau Eman mengatakan, REI Expo ditujukan untuk kampanye positif bahwa sektor properti masih berjalan positif.
"Saat ini kondisi properti sedang lesu, masih slow. Cuma seperti yang beberala kali saya bilang penggerak ekonomi nasional menyerap tenaga yang banyak," ujar Eman saat jumpa pers.
Ia mengatakan, pengembang perlu didorong untuk bertahan supaya menjalankan usahanya. Kalau pengembang tumbang satu-persatu, kesempatan kerja juga berkurang.
Misalnya, kalau mal dapat menarik tenaga 2.000 orang dan apartemen 1.000 orang maka semakin banyak proyek dibangun, semakin banyak pula kesempatan kerja yang terbuka.
"Saya ingin pengembang ini tumbuh dan maju terus. Kita tidak bisa larut dalam kesedihan terus. Dalam arti jika dikatakan properti ngga laku, pameran ini membuktikan bahwa pengembang mampu membawa proyek ke pasar," kata Eman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.