Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPNBM Berlaku, Penjualan Apartemen Anjlok 67 Persen

Kompas.com - 05/04/2017, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Belum pulihnya kondisi ekonomi Nasional memaksa pasar apartemen tahun ini tidak seperti yang diharapkan. Pasar apartemen masih digerakkan oleh kelas menengah ke bawah. 

Sementara untuk apartemen kelas atas dan mewah, justru mengalami kemunduran cenderung anjlok, karena terpengaruh pajak penjualan barang mewah (PPNBM) yang baru diberlakukan oleh pemerintah.

Beleid yang dikeluarkan pada 1 Maret ini adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 35/PMK.010/2017 tentang penjualan barang mewah.

"Aktivitas (pasar) pada awal tahun ini meningkat, namun tingkat penjualan masih relatif rendah khususnya untuk kondominium (apartemen) kelas atas," ujar Head of Research Jones Lang LaSalle atau JLL Indonesia James Taylor, di Jakarta, Rabu (5/4/2017).

James menuturkan, tingkat penjualan rata-rata berada di level 67 persen yang artinya anjlok jika dibandingkan dengan pertengahan tahun 2015 yang mencapai 80 persen.

Dari seluruh penjualan yang ada, kebanyakan berasal dari kelas menengah yang mencapai 60 persen dan kelas bawah 20 persen. Sementara apartemen kelas atas penjualannya tidak sampai 20 persen. 

Karena permintaan apartemen berasal dari segmen bawah, pengembang pun mengecilkan ukuran unit agar harga bisa ditekan lebih murah.

Senada dengan James, Head of Advisory JLL Indonesia Vivin Harsanto menuturkan, kelas atas baru bisa hidup jika ada koreksi dari PPNBM yang baru.

Seperti diketahui, pemerintah menarik pajak 20 persen untuk apartemen dengan harga di atas Rp 5 miliar dan 5 persen untuk apartemen di atas Rp 10 miliar.

"Begitu (aturan) itu dikeluarkan, ada perlambatan penyerapan pasar di kelas itu," kata Vivin.

Berdasarkan riset Jakarta Property Market Update Kuartal I/2017, proyek apartemen yang diluncurkan tahun ini seluruhnya menyasar kelas menengah ke bawah. Totalnya sebanyak 3 proyek dengan 1.333 unit.

Proyek ini adalah Daan Mogot City menara Canary sebanyak 308 unit, Permata Hijau Suites menara Ivory 329 unit, dan East 8 menara B sebanyak 696 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com