JAKARTA, KompasProperti - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan kembali memaparkan program uang muka atau down payment (DP) 0 persen atau 0 rupiah.
Dalam debat di MetroTV, Senin (27/3/2017) malam, Anies menegaskan program tersebut tidak membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membayar seluruh pembelian rumah oleh masyarakat, melainkan hanya DP-nya saja.
"Kalau harga rumah Rp 350 juta maka masyarakat DKI Jakarta harus bayar DP Rp 52 juta dan itu yang mau kami hilangkan, kami ringankan," kata Anies.
Rumah yang dimaksud Anies tentu saja rumah tapak formal pertama atau primary home.
Namun, riset KompasProperti menunjukkan, rumah seharga Rp 350 juta atau di bawahnya tidak berlokasi di kota Jakarta, melainkan di wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Jaraknya rata-rata lebih dari 40 kilometer dengan waktu tempuh lebih dari 1 jam.
Baca: Ini Daftar Rumah yang Bisa Dibeli Generasi Milenial
Di Jonggol, Kabupaten Bogor, misalnya. Di kawasan ini memang masih bertebaran rumah dengan harga Rp 350 juta atau di bawahnya.
Sebut saja Citra Indah yang dikembangkan PT Ciputra Development Tbk. Untuk kategori rumah sederhana atau subsidi, harga rumah sekitar Rp 150 juta untuk ukuran 22/60 meter persegi.
Sementara untuk kategori real estate, dibanderol dengan harga sekitar Rp 350 juta ke atas.
Untuk mengakses perumahan ini, Anda harus menempuh jarak sekitar 55 kilometer dari pusat kota Jakarta (Monas) dengan waktu tempuh 1 jam 54 menit. Waktu tempuh lebih lama akan dialami saat akhir pekan, bisa sampai 3 jam hingga 4 jam.
Baca: Merasakan Penderitaan Warga di "Jalur Neraka"
Tak hanya di wilayah Kabupaten Bogor, di Kabupaten Lebak, tepatnya Maja, juga terdapat rumah dengan harga Rp 350 juta atau di bawahnya.
Anda harus melewati setidaknya 14 stasiun pemberhentian dari titik terdekat Jakarta, yakni Stasiun Palmerah, menuju Stasiun Maja. Waktu tempuh dari Jakarta menuju Maja, tepat 1 jam 30 menit.
Bagaimana dengan kawasan lainnya?