Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Tagih Pemerintah Dana Talangan Lahan Tol Rp 8 Triliun

Kompas.com - 19/03/2017, 22:06 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menagih pemerintah membayar dana talangan untuk pembebasan lahan sejumlah proyek tol.

Selama 2016, Waskita sudah mengeluarkan dana dan belum dikembalikan oleh pemerintah senilai Rp 8 triliun.

Menurut Direktur Operasional Nyoman Wirya Adnyana, ia mendengar ini akan dibayarkan dalam waktu dekat.

"Kemarin pemerintah ada dana dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mau dikembalikan dulu," ujar Nyoman usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Waskita, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Nyoman mengaku pemerintah sudah menerbitkan peraturan soal pengembalian dana talangan tersebut melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Menurut dia, kemungkinan dana talangan dari pemerintah baru akan dikembalikan ke Waskita pada bulan ini.

"Kami minta (dana talangan) itu dikembalikan dulu, untuk diputar lagi," sebut Nyoman.

Seperti diketahui, sebelum dilakukan pencairan dana oleh LMAN perlu ada verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Verifikasi tersebut untuk menginventarisasi besaran dana yang akan disetorkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

BPJT-lah yang akan memberikan dana talangan kepada badan usaha jalan tol (BUJT) seperti Waskita.

Sementara itu, dana talangan Rp 8 triliun ini telah dikeluarkan Waskita antara lain untuk pembebasan lahan sejumlah ruas Tol Trans-Jawa, Cimanggis-Cibitung, Depok-Antasari, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.

Dalam usaha pengembangan jalan tol, melalui PT Waskita Toll Road, Waskita saat ini mengelola 17 ruas jalan tol dengan total investasi Rp 113 triliun.

Dari 17 ruas tersebut, yang sudah beroperasi ada dua ruas yaitu Jalan Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer serta ruas Tol Pejagan-Pemalang Seksi 1 dan 2 sepanjang 20,20 kilometer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Tak Ada yang Sempurna, Ini Kekurangan Tinggal di Penthouse

Apartemen
Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Awas Kena Denda, Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Flores Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com