Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Onduline Indonesia Gelar Lomba Desain Atap Ramah Lingkungan

Kompas.com - 18/03/2017, 16:04 WIB

JAKARTA, KompasProperti - PT Onduline Indonesia, perusahaan pemegang merek atap Onduline asal Perancis, menggelar lomba desain atap ramah lingkungan.

"Onduline Green Roof Award (OGRA) merupakan program berkala dua tahunan bertujuan menggali ide-ide kreatif, inovatif, dan sustainable (berkelanjutan) mengenai rancang bangun atap sesuai visi produk," kata Country Director PT Onduline Indonesia, Tatok Prijobodo, seperti dikutip Antara, Sabtu (18/3/2017).

Penyelenggaraan OGRA 2017 berkerja sama dengan Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk mendorong kalangan arsitektur berkompetisi dengan menonjolkan fungsi dan estetika sebuah atap.

Tatok mengatakan OGRA 2017 ditujukan bagi arsitek, desain interior, pengembang, konsultan perencana, dan konsultan pelaksana dengan total hadiah Rp 100 juta.

Pendaftaran dan pengumpulan karya dibuka mulai 1 April-30 September 2017. Seluruh karya akan dikumpulkan dalam buku portofolio yang tidak untuk diperjualbelikan. 

OGRA 2017 bertajuk "Desain Atap Pondok Wisata Tepi Pantai" diluncurkan berbarengan dengan penyelenggaraan Megabuild Indonesia 16-19 Maret 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Tema kali ini dipilih untuk mendukung program pemerintah di sektor pariwisata terkait penetapan 10 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, serta akan ditambah lagi menjadi 90-100 KEK lagi pada 2019.

Tatok mengatakan, peserta dapat memilih lokasi wisata yang menjadi acuannya yang dengan mencerminkan budaya dan unsur lokal di kawasan tersebut.

Adapun lokasinya dapat dipilih di Kepulauan Seribu, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Wakatobi, Mandalika, Labuan Bajo, Morotai, Kepulauan Riau, Bunaken, dan Danau Toba.

Penilaian desain terletak pada bentuk dan fungsi atap. Peserta harus menentukan desain penyelesaian dan instalasi bentuk atap sesuai dengan iklim tropis Indonesia.

Rancangan pondok wisata nantinya harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya sel surya atau mini hydro, kenyamanan, sehat bagi penghuninya, mengurangi efek panas, mampu memberikan sirkulasi udara, serta material bangunan yang digunakan ramah lingkungan.

Onduline sendiri saat ini memiliki dua seri produk yang menjadi andalan yakni genteng bintunen berbentuk gelombang dan serupa dengan keramik. Material produk Onduline 40 persen merupakan produk daur ulang dari selulosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com