Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Minta Warga Lepas Lahan untuk Bendungan Lambo

Kompas.com - 17/03/2017, 14:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber ANTARA

KUPANG, KompasProperti - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta masyarakat merelakan lahan untuk pembangunan Bendungan Lambo di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.

Realisasi proyek pembangunan Bendungan Lambo hingga kini masih terkendala pembebasan lahan.

"Saat ini kami masih ada masalah sosial yakni lahan yang belum dibebaskan. Jadi proyek Bendungan Lambo masih kami proses," ujar Frans seperti dikutip Antara, Jumat (17/3/2017).

Untuk mengatasinya, kata Frans, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan pemerintah kabupaten (pemkab) terkait terus melakukan pendekatan untuk meyakinkan masyarakat agar merelakan lahannya.

Pemerintah tidak sekadar merelokasi masyarakat, melainkan juga memberikan kompensasi yang menguntungkan.

"Kami tetap berikan ganti rugi, bangun rumahnya, dan cetak sawah untuk mereka. Selama proses pembangunan berjalan, mereka juga bekerja di situ. Kami terus sosialisasikan untuk ini," papar Frans.

Jika Bendungan Lambo jadi dibangun, akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air maupun irigasi dengan kapasitas bendungan mencapai 21 juta kubik.

Frans mengungkapkan, pemerintah pusat juga terus memberikan dukungan untuk pembangunan ini karena mata pencarian masyarakat merupakan pertanian.

Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembangunan bendungan Raknamo, di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/7/2015)
Selain Bendungan Lambo, saat ini tengah dikerjakan tiga bendungan lainnya yakni Raknamo di Kabupaten Kupang, Rotiklot di Kabupaten Belu, dan Napunggete di Kabupaten Sikka.

Awalnya, rencana pembangunan bendungan dilakukan untuk Kolhua namun masih terkendala lahan sehingga beralih Raknamo.

"Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menetapkan 7 bendungan untuk NTT, lima di Pulau Timor dan dua di Flores," tambah dia.

Selanjuntya, dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Jakarta beberapa waktu lalu telah diusulkan untuk penambahan lagi tiga bendungan. Masing-masing dua bendungan di Pulau Sumba dan satu di Kabupaten Ngada.

Selain itu, pemerintah juga sudah membahas rencana pembangunan bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan kapasitas 80 juta kubik.

"Bendungan Temef ini kalau jadi akan menjadi yang terbesar di NTT dan bisa menghasilkan listrik 500 megawatt. Saya sudah bilang bupati agar persiapkan lahannya dengan baik," ucap Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com