Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Faktor yang Bikin Pengembang Optimistis Tahun Ini

Kompas.com - 16/03/2017, 08:20 WIB

Jakarta, KompasProperti - Direktur Utama PT Pardika Wisthi Sarana, Achmad Setiadi, selaku pengembang apartemen Woodland Park Residence di Kalibata, mengaku penjualan tahun lalu menurun tahun lalu. Tahun ini beberapa faktor pendukung membuatnya lebih optimistis memasarkan apartemen tersebut.

"Pasar properti sepanjang 2016 lalu memang cukup lesu. Pertumbuhan secara keseluruhan melemah di beberapa subsektor properti itu sendiri, seperti perkantoran dan residensial atau apartemen," ujar Setiadi, Rabu 15/3/2017).

Menurut dia, hal itu terjadi seiring pelemahan kondisi ekonomi nasional dan global. Di sisi lain, sikap wait and see para investor juga disebabkan oleh pasokan alternatif properti di Jabodetabek yang cukup banyak saat ini.

"Tapi kami optimistis tahun ini bakal lebih baik, karena banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah akan mendorongnya, seperti tax amnesty, pelonggaran LTV, penurunan uang muka dan pajak BPHTB," kata Setiadi.

Saat ini, berbekal dukungan tersebut, pihaknya tetap memasarkan Woodland Park Residence yang kondisinya saat ini sudah 100 persen siap huni. Mulai awal Maret ini pengembang tersebut bahkan berani mengerahkan semua gaya promosi untuk semua cara bayar tanpa terkecuali, seperti tunai keras, kredit, maupun tunai bertahap.

Apartemen tersebut dibangun sebanyak 7 tipe, mulai studio sampai penthouse, sebagai perpaduan antara tempat tinggal, perkantoran dan area komersial. Dengan lokasinya yang "menempel" stasiun kereta commuter line Duren Kalibata, Setiadi berharap pasar properti tahun ini menjadi peluang sekaligus tantangan.

"Kondisi pasar yang mulai membaik semestinya menjadi peluang untuk mendapatkan ceruk pasar yang semakin kompetitif," ujarnya.

Baca: Tahun Ini Pasar Apartemen Diprediksi Membaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com