Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Kemang Penthouse Tidak Khawatir Pajak Barang Mewah

Kompas.com - 15/03/2017, 19:39 WIB

Jakarta, KompasProperti - Lukman Purnomosidi, Direktur Utama PT Mahardika Gagas Sejahtera (MGS) mengaku tidak khawatir terhadap kebijakan pemerintah terkait pengenaan pajak barang mewah terhadap properti yang dikembangkannya. Kebijakan itu tidak berdampak pada proyek terbarunya Kemang Penthouse di kawasan Kemang.

"Tidak menyentuh harga patokan properti yang ditetapkan pemerintah. Walau membidik pasar premium, harganya dibanderol Rp 3 sampai  Rp5 miliar per unit. Ini lebih kompetitif dari segi harga, karena beban biaya produksi menjadi lebih rendah," ujar Ketua Umum DPP REI 2004-2007 itu.

Seperti diberitakan, pemerintah mulai mengenakan pajak barang mewah sebesar 20 persen terhadap properti kelas atas sejak awal Maret 2017 ini. Namun, menurut Lukman, proyek yang dibangunnya ini tidak terkena pengenaan tarif tersebut, karena dipasarkan hanya di bawah Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar per unit.

Kementerian Keuangan sendiri telah menetapkan pajak barang mewah terhadap penjualan properti hunian dengan harga minimal Rp 20 miliar per unit. Aturan itu termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 35/PMK.010/2017.

Lukman mengatakan, saat ini sekitar 30 persen unit Kemang Penthouse sudah terjual. Pihaknya tengah gencar melakukan penjualan selama Festival Properti Indonesia (FPI) 2017 di Kota Kasablanka, sejak Selasa (14/3/2017) sampai Minggu (19/3/2017) nanti. 

Proyek apartemen setinggi 27 lantai itu nantinya akan terdiri dari 144 unit dengan beragam tipe, mulai satu tempat tidur (49-53 m2) hingga empat tempat tidur atau penthouse. Ini melengkapi sukses mereka sebelumnya lewat proyek Senopati Penthouse, yang telah terjual 100 persen.

Bambang Tri Margono, Direktur Coldwell Banker Commercial Indonesia, mengatakan seiring maraknya pembangunan infrastruktur dan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia, terutama dari Jepang dan China, proyek apartemen punya peluang tersendiri.

"Peluang pasar hunian premium juga semakin besar, karena selain para profesional mapan, ekspatriat juga menjadi pasar potensial apartemen premium, apalagi di kawasan Kemang yang selama ini dikenal sebagai kawasan yang banyak dihuni orang asing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com