Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danai Pembangunan, Pemkot Lhokseumawe Utang Rp 250 Miliar

Kompas.com - 11/03/2017, 20:37 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KompasProperti - Pemerintah Kota Lhokseumawe memiliki utang pada pihak ketiga senilai Rp 250 miliar. Utang tersebut berasal dari kekurangan bayar dana pembangunan sejumlah proyek tahun lalu.

Anggota Badan Anggaran DPR Kota Lhokseumawe, Mukhlis Azhar, Jumat (10/3/2017) menyebutkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Lhokseumawe 2017 telah dialokasikan pembayaran utang kekurangan bayar itu sejumlah Rp 82 miliar.

“Total APBK Lhokseumawe yang disahkan Rp 905 miliar, dari jumlah tersebut Rp 82 miliar di antaranya dialokasikan untuk membayar utang itu,” kata Mukhlis.

Meski sudah diketahui jumlah dana untuk pembayaran utang, namun Mukhlis mengaku belum memiliki data detail pembayaran utang untuk kekurangan pembayaran proyek apa saja.

“Saya ketika pembahasan sudah menyarankan, program yang tidak mendesak dihentikan saja. Misalnya, soal beli mobil, beli tanah, itu kan bisa ditunda,” ujar pria yang akrab disapa pak Ulis ini.

Saat ditanya sisa kekurangan bayar yang belum dialokasikan, Mukhlis mengaku belum mengetahui perencanaan pembayaran tersebut.

Dia meminta Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan efisiensi anggaran, sehingga kejadian serupa tidak terulang pada tahun berikutnya.

Sementara itu, Sekda Kota Lhokseumawe Bukhari AKS saat dihubungi terpisah menyebutkan dirinya tidak ingat detail soal alokasi pembayaran hutang tersebut.

“Sekarang APBK sedang dievaluasi oleh Pemerintah Aceh. Ini saya di Banda Aceh. Jadi, tidak ingat saya detailnya. Silakan tanyakan ke dewan saja,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com