Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokyo, Kota Perjalanan Bisnis Paling Mahal di Asia

Kompas.com - 09/03/2017, 10:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TOKYO, KompasProperti - Tokyo menggeser Hongkong dari posisinya sebagai destinasi bisnis paling mahal se-Asia Pasifik pada 2017 ini.

Menurut ECA International, menguatnya yen Jepang terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam semua biaya perjalanan bisnis telah membuat Ibu Kota Jepang ini merebut posisi Hongkong, padahal pada 2016 silam Tokyo hanya berada di posisi empat.

Laporan tarif harian dari ECA memberikan informasi tentang biaya rata-rata untuk akomodasi hotel, makanan, minuman, laundry, transportasi taksi, dan kebutuhan penting tiap hari lainnya.

tokyo-skytree.jp Tokyo Sky Tree, tempat terbaik menikmati panorama kota Tokyo dari ketinggian.

Dengan begitu, maka informasi tersebut bisa digunakan oleh perusahaan untuk menentukan tunjangan biaya harian bagi stafnya yang melakukan perjalanan bisnis.

Direktur ECA International Regional Asia Lee Quane menyatakan, biaya akomodasi hotel bintang empat di Hong Kong turun enam persen tahun lalu.

Penurunan dalam hal pariwisata dan perjalanan bisnis serta faktor-faktor lainnya penyebab kelesuan ekonomi regional merupakan pemicu utama di balik turunnya biaya akomodasi hotel bintang empat tersebut.

"Okupansi yang rendah memaksa para pengelola hotel mengurangi harganya dari tahun sebelumnya," jelas Quane.

Selama tiga malam terakhir, International Commerce Center, pencakar langit terjangkung di Hong Kong

Sementara itu, pengisi posisi empat sebagai kota dengan destinasi bisnis termahal se-Asia Pasifik tahun ini ditempati oleh Singapura.

ECA International menyebutkan bahwa saat ini rata-rata biaya perjalanan bisnis ke Hongkong adalah sekitar 508 dollar AS atau senilai Rp 6,8 juta per hari.

Sedangkan di Singapura memiliki rata-rata lebih kecil, yakni sekitar 472 dollar AS atau setara Rp 6,3 juta per hari.

Warga dan wisatawan melintas di Orchard Road, Singapura.

Kota lainnya yakni Shanghai dengan tarif hotel 32 persen lebih murah dari Hongkong harus rela turun ke posisi 15.

Beijing mengikuti penurunan tersebut dengan anjlok ke posisi 25 dengan tarif hotel tujuh persen lebih kecil dibanding Shanghai.

CTBUH Shanghai Tower

ECA International kemudian juga menemukan bahwa Johor Bahru di Malaysia sebagai lokasi paling murah di Asia Pasifik untuk melakukan perjalanan bisnis.

Sementara Kuala Lumpur menjadi satu-satunya ibu kota yang masuk ke dalam 10 besar lokasi termurah untuk perjalanan bisnis di Asia.

ThinkStock Kuala Lumpur, Malaysia

"Tarif akomodasi hotel tertekan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir karena dampak dari turunnya harga minyak dan gas Malaysia dan pengurangan perjalanan bisnis ke dan di dalam negeri," tandas Quane.

Ada pun lima besar kota dengan biaya perjalanan bisnis termahal di Asia Pasifik menurut ECA International berturut-turut adalah Tokyo, Singapura, Seoul, Singapura, dan Dhaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com