TOKYO, KompasProperti - Tokyo menggeser Hongkong dari posisinya sebagai destinasi bisnis paling mahal se-Asia Pasifik pada 2017 ini.
Menurut ECA International, menguatnya yen Jepang terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam semua biaya perjalanan bisnis telah membuat Ibu Kota Jepang ini merebut posisi Hongkong, padahal pada 2016 silam Tokyo hanya berada di posisi empat.
Laporan tarif harian dari ECA memberikan informasi tentang biaya rata-rata untuk akomodasi hotel, makanan, minuman, laundry, transportasi taksi, dan kebutuhan penting tiap hari lainnya.
Dengan begitu, maka informasi tersebut bisa digunakan oleh perusahaan untuk menentukan tunjangan biaya harian bagi stafnya yang melakukan perjalanan bisnis.
Direktur ECA International Regional Asia Lee Quane menyatakan, biaya akomodasi hotel bintang empat di Hong Kong turun enam persen tahun lalu.
Penurunan dalam hal pariwisata dan perjalanan bisnis serta faktor-faktor lainnya penyebab kelesuan ekonomi regional merupakan pemicu utama di balik turunnya biaya akomodasi hotel bintang empat tersebut.
"Okupansi yang rendah memaksa para pengelola hotel mengurangi harganya dari tahun sebelumnya," jelas Quane.
Sementara itu, pengisi posisi empat sebagai kota dengan destinasi bisnis termahal se-Asia Pasifik tahun ini ditempati oleh Singapura.
ECA International menyebutkan bahwa saat ini rata-rata biaya perjalanan bisnis ke Hongkong adalah sekitar 508 dollar AS atau senilai Rp 6,8 juta per hari.
Sedangkan di Singapura memiliki rata-rata lebih kecil, yakni sekitar 472 dollar AS atau setara Rp 6,3 juta per hari.
Kota lainnya yakni Shanghai dengan tarif hotel 32 persen lebih murah dari Hongkong harus rela turun ke posisi 15.
Beijing mengikuti penurunan tersebut dengan anjlok ke posisi 25 dengan tarif hotel tujuh persen lebih kecil dibanding Shanghai.
ECA International kemudian juga menemukan bahwa Johor Bahru di Malaysia sebagai lokasi paling murah di Asia Pasifik untuk melakukan perjalanan bisnis.
Sementara Kuala Lumpur menjadi satu-satunya ibu kota yang masuk ke dalam 10 besar lokasi termurah untuk perjalanan bisnis di Asia.
"Tarif akomodasi hotel tertekan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir karena dampak dari turunnya harga minyak dan gas Malaysia dan pengurangan perjalanan bisnis ke dan di dalam negeri," tandas Quane.
Ada pun lima besar kota dengan biaya perjalanan bisnis termahal di Asia Pasifik menurut ECA International berturut-turut adalah Tokyo, Singapura, Seoul, Singapura, dan Dhaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.