Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Jalan, Pemkab Lamongan Siapkan Rp 121,5 Miliar

Kompas.com - 02/03/2017, 21:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KompasProperti - Penyediaan dan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas Pemkab Lamongan, Jawa Timur, pada tahun ini.

Infrastruktur yang dibangun ini berupa jalan kabupaten dan jalan poros desa (Japordes). Pemkab Lamongan sudah menyiapkan anggaran Rp 121,5 miliar. 

“Rinciannya, anggaran pembangunan itu terbagi untuk pembangunan jalan kabupaten sebesar Rp 99 miliar. Sementara sisanya sebesar Rp 22,5 miliar, untuk pekerjaan Japordes,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bina Marga Lamongan Eko Agus Trihandono, Kamis (2/3/2017).

Sekedar pembanding, pada 2016, pembangunan jalan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Lamongan, berada di ruas Plembon-Sugio, Deket-Soko, serta di Jalan Mastrip.

“Masyarakat yang rutin menggunakan akses jalan Plembon-Sugio, sekarang bisa merasakan perbedaan jalan yang dilalui. Begitu juga yang sering berlalu-lalang menggunakan akses ruas Deket-Soko,” terangnya.

Pembangunan jalan untuk tahun ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemkab Lamongan.

Dari anggaran sebesar Rp 99 miliar untuk pembangunan dan perbaikan akses jalan kabupaten, direncanakan ada 19 ruas yang dibangun, dengan total panjang 40 kilometer.

Tidak hanya jalan, anggaran tersebut juga bakal dimanfaatkan untuk pembangunan 6 unit jembatan, 6 paket pembangunan gorong-gorong, dan pembangunan dinding penahan tanah di tiga lokasi.

“Sedangkan anggaran pembangunan Japordes sebesar Rp 22,5 miliar, rencananya akan digunakan untuk pembangunan 35 ruas jalan, 1 unit jembatan, dan pembangunan dinding penahan tanah di 23 lokasi,” beber Eko.

Dua jembatan yang rencananya bakal dibangun pada tahun ini adalah Jembatan Sumbergondang di ruas Mantup-Ayamalas dan Jembatan Luke di ruas jalan Deket-Soko.

Sementara di antara sasaran jalan yang dibangun, peningkatan jalan Sukodadi-Sumberwudi dan jalan Bluluk-Sukorame.

Kemudian ada pula pelebaran dan pemeliharaan jalan Pagerwojo-Plembon-Sugio-Tlanak, serta Deket-Soko-Karangbinanangun.

“Sudah menjadi komitmen Pemkab Lamongan, untuk menjadikan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan sebagai prioritas. Karena dengan akses infrastruktur yang baik, aktivitas warga, baik untuk perekonomian, pertanian, maupun anak-anak ke sekolah akan menjadi lancar,” tuturnya.

Sebelumnya pada awal 2017, Pemkab Lamongan sempat didemo oleh sebagian warganya, lantaran kerusakan jalan yang terjadi di ruas Babat.

Namun pemkab enggan menanggapi, karena kewenangan perbaikan ruas jalan tersebut berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com