Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Hotel Trump di Bali Bisa Memicu Murka Para Dewa

Kompas.com - 01/02/2017, 21:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TABANAN, KompasProperti - Masyarakat Bali mengecam pembangunan resor dengan lisensi nama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dan menyebut bahwa hal tersebut akan membuat marah para dewa.

Pasalnya, Hotel dan Menara International Trump Bali berkategori bintang enam dan disebut sebagai resor terbesar di Pulau Dewata. Fasilitas akomodasi ini akan mencakup struktur lebih tinggi dari pohon kelapa.

Menurut penduduk setempat, struktur tinggi itu mendekati dewa-dewa dan merupakan penghinaan terhadap alam semesta. Properti tersebut juga dibangun langsung menghadap candi abad 16 Tanah Lot.

"Jika dia (Trump) memaksakan dekorasi bling bling mewah dan berlebihan di sini maka itu tidak akan bisa terjadi. Jika dia mencoba memaksakan gayanya, kami akan memberikan rekomendasi untuk menentangnya," kata Kepala Desa tempat proyek Trump berada, Made Sumawa.

Mengutip Bloomberg, resor Trump di Bali akan dimulai konstruksinya pada 2018 di atas lahan 140 hektar atau lebih luas dari pengumuman sebelumnya, 106 hektar.

Proyek yang bersifat ekspansif tersebut membuat khawatir para petani di sekitarnya karena dianggap bisa mengganggu kesuburan tanah di sana.

Tambahan area permainan golf yang merupakan ciri khas pengembangan properti Trump juga diharamkan untuk dibangun dekat dengan situs suci di sekitarnya.

"Area golf bukanlah hutan dan itu juga tidak alami sehingga bertentangan dengan filosofi menegakkan kesucian candi," ucap Kepala Parisada Hindu Dharma Indonesia I Gusti Ngurah Sudiana.

Lebih lanjut Sudiana mengatakan, hal-hal tersebut masih sensitif di Bali. Walaupun orang-orang Bali cenderung untuk tidak berbicara, tetapi hal-hal itu berhubungan dengan kesucian candi yang sensitif.

Untuk diketahui, pengembangan properti merupakan bentuk kolaborasi antara Trump International Organization, dan MNC Group. Keduanya menandatangani lisensi pada 2015 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com