Tahun 2018, Tol Trans Jawa Tersambung

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan optimismenya Jalan Tol Trans Jawa dapat tersambung pada 2018.

"Kami yakin Tol Trans Jawa pada 2018 bisa tersambung seluruhnya," ujar Basuki usai rapat percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Keyakinan tersebut berdasarkan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 661 kilometer tersebut telah mencapai 91 persen.

Bagian Tol Trans Jawa yang belum tersambung saat ini yakni Ruas Brebes-Batang-Semarang sepanjang 152 kilometer. Masih tersisa 8 persen lahan yang belum dibebaskan.

Namun demikian, menurut Basuki, hal itu tinggal memproses pencairan pembayaran sehingga dua minggu ke depan akan rampung 100 persen.

Sementara pembebasan lahan di Ruas Semarang-Salatiga dan Salatiga-Solo sudah rampung 100 persen.

"Pembebasan lahan ruas Solo-Kertosono-Ngawi sepanjang 180 kilometer ditargetkan selesai pada Februari ini," sebut Basuki.

Dia mengatakan lancarnya pembebasan lahan ini karena kerja sama yang semakin baik antara Kementerian PUPR dengan Kementerian ATR dan Mahkamah Agung.

Tol Trans Sumatera

Sementara untuk Tol Trans Sumatera, perkembangan pembangunannya sudah mencapai 62 persen, sehingga pada 2017 ini sebagian ruasnya sudah dapat dioperasikan.

Baca: Akhir Tahun Ini, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Sudah Bisa Dilintasi

Demikian halnya dengan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Palembang-Indralaya, Medan-Binjai yang akan dibuka pada tahun ini.

"Selain itu, kami juga sudah mulai kerjakan ruas Pekanbaru-Dumai," tambah Basuki.

Basuki menjelaskan, secara umum penanganan lahan tidak terdapat masalah sehingga pembangunan dapat dikerjakan sesuai rencana.

Hal itu berkat adanya dana talangan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang terserap untuk proyek jalan tol hingga Desember 2016 senilai Rp 15,75 triliun.

"Untuk tahun 2017 dana talangan LMAN sebesar Rp 20 triliun. Alokasi dana untuk tol sebesar Rp 13 triliun, sementara sisanya untuk pelabuhan, kereta api dan lainnya," ungkapnya.